Penjaga penyeberangan adalah orang yang terlatih khusus yang membantu anak-anak sekolah kecil menyeberang jalan yang sibuk dengan menghentikan lalu lintas dengan tanda berhenti. Orang-orang ini dapat ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, meskipun mereka cenderung menggunakan nama yang berbeda tergantung pada negaranya.
Di Amerika Serikat dan Kanada, istilah penjaga penyeberangan berlaku untuk orang-orang yang membantu anak-anak menyeberang jalan. Di Inggris Raya, orang-orang ini disebut sebagai petugas patroli penyeberangan sekolah; di Selandia Baru, mereka dikenal sebagai petugas patroli jalan sekolah, dan di Australia mereka disebut pengawas penyeberangan sekolah. Sementara nama penjaga ini dapat berubah, tugas yang diharapkan dari individu-individu ini sebagian besar sama.
Penjaga perlintasan mulai muncul di berbagai negara sekitar akhir tahun 1920-an. Ketika kota-kota menjadi lebih padat, banyak warga mulai menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan anak-anak yang diharapkan menyeberang jalan-jalan yang sibuk. Di Selandia Baru, baik siswa maupun guru dapat dipilih untuk bertindak sebagai petugas patroli penyeberangan sekolah. Orang-orang ini dilatih oleh berbagai departemen kepolisian Selandia Baru tentang cara yang tepat untuk menghentikan lalu lintas. Ketika seorang petugas patroli penyeberangan sekolah mengangkat tanda berhenti di Selandia Baru, semua lalu lintas harus berhenti — kegagalan untuk berhenti dapat mengakibatkan denda yang besar.
Di Amerika Serikat, tidak ada peraturan yang ditetapkan untuk penjaga penyeberangan. Penjaga penyeberangan mungkin anggota kepolisian, guru sekolah, sukarelawan, pensiunan, atau hampir semua orang. Penjaga penyeberangan ini mungkin atau mungkin tidak diberi upah, tergantung pada negara bagian. Jenis informalitas penjaga penyeberangan ini telah menyebabkan banyak perdebatan di Amerika Serikat, meskipun kriteria untuk penjaga penyeberangan tidak berubah sejak akhir tahun 1920-an.
Di sebagian besar negara, penjaga penyeberangan tidak memiliki kekuatan hukum. Tidak seperti petugas penegak hukum, penjaga persimpangan tidak dapat menulis tiket atau menghentikan mobil karena alasan lain. Namun, seorang penjaga persimpangan dapat menuliskan nomor plat mobil yang melanggar undang-undang berhenti. Angka-angka ini sering diberikan kepada petugas penegak hukum setempat, yang mengakibatkan denda lalu lintas.
Penjaga penyeberangan yang juga profesional penegakan hukum dapat membagikan tiket, karena mereka memiliki otoritas hukum. Meskipun pelatihan yang diberikan kepada penjaga penyeberangan mungkin berbeda dari satu negara ke negara lain, orang-orang ini membantu banyak anak sekolah menyeberang jalan dengan aman setiap hari. Oleh karena itu, tugas seorang penjaga perlintasan merupakan salah satu pekerjaan penting yang tidak boleh diabaikan.