Buddy pack adalah tangki bahan bakar eksternal yang dipasang pada pesawat, memungkinkannya mengirimkan bahan bakar ke pesawat lain di tengah penerbangan. Pengisian bahan bakar di tengah penerbangan secara radikal memperluas jangkauan pesawat dan dapat sangat berguna di masa perang, ketika pesawat akan ditambatkan ke lapangan terbang atau grup kapal induk. Dalam kasus paket teman, tank dipasang ke pesawat biasa, menghilangkan kebutuhan akan pesawat khusus hanya untuk pengisian bahan bakar di tengah penerbangan dan mengurangi biaya operasi untuk misi tersebut.
Juga dikenal sebagai toko teman, paket teman dapat diikat ke berbagai bagian badan pesawat atau sayap. Saat memuat pesawat, distribusi berat harus dipertimbangkan, bersama dengan risiko pecahnya tangki, menciptakan situasi yang berpotensi berbahaya dalam penerbangan. Banyak pesawat diperlengkapi untuk menjatuhkan tangki setelah kosong atau dalam situasi di mana membawa tangki berisi bahan bakar dapat menimbulkan risiko keselamatan.
Paket teman terpasang pada selang yang digunakan untuk pengisian bahan bakar di tengah penerbangan. Pesawat yang membutuhkan bahan bakar terhubung dengan pesawat dan bahan bakar diarahkan ke tangki mereka. Membawa tangki bahan bakar menambah berat pesawat, membatasi jumlah waktu yang dapat dihabiskannya di udara, dan harus berputar kembali ke pangkalan untuk mengisi bahan bakar sendiri setelah mengirimkan bahan bakar ke pesawat lain dalam grup. Bahan bakar tambahan dari paket teman memungkinkan pesawat lain dalam grup untuk terus berjalan, melanjutkan pengintaian dan misi lainnya.
Terbang dengan paket teman membutuhkan beberapa pelatihan khusus. Pilot harus mampu menangani pesawat yang lebih berat dan biasanya kurang bermanuver dengan nyaman. Selain itu, pilot harus terbiasa dengan prosedur pengisian bahan bakar di tengah penerbangan. Proses ini membutuhkan kontrol tingkat tinggi atas pesawat, karena pesawat harus terbang berdekatan dan menahan formasi saat pengisian bahan bakar berlangsung.
Konsep terkait adalah drop tank, tangki yang dibawa untuk memperluas jangkauan pesawat. Drop tank dimaksudkan untuk digunakan oleh pesawat yang membawa mereka, bukan untuk pengisian bahan bakar di tengah penerbangan, dan mereka digunakan secara luas selama Perang Dunia Kedua, ketika pesawat harus menempuh jarak yang jauh. Biasanya, tangki dijatuhkan segera setelah kosong untuk meringankan beban di pesawat. Pesawat mungkin juga diperintahkan untuk menjatuhkan tangki bahan bakar yang penuh sebelum mendarat karena kekhawatiran tentang kerapuhan; Inggris membuat tank drop dari kertas, misalnya, dan mendarat dengan tank sarat bisa menciptakan ledakan yang signifikan.