Apa itu Mnemofobia?

Mnemophobia adalah ketakutan yang irasional dan berlebihan terhadap ingatan. Orang yang menderita mnemophobia mungkin takut memiliki ingatan secara umum, atau mereka mungkin secara khusus takut akan ingatan buruk tertentu. Orang lain dengan mnemophobia mungkin takut kehilangan ingatan mereka, dan jenis fobia ini diyakini umum terjadi pada pasien penyakit Alzheimer dan mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit Alzheimer. Seperti fobia lainnya, mnemofobia dapat terjadi secara tiba-tiba, mengikuti satu peristiwa traumatis, atau mungkin berkembang lebih lambat dari waktu ke waktu. Mnemophobia dapat menyebabkan gejala kecemasan yang parah ketika pasien dihadapkan dengan ingatan atau pikiran kehilangan ingatan.

Fobia pada umumnya terjadi ketika seseorang mengembangkan ketakutan yang irasional dan intens terhadap sesuatu. Biasanya, objek ketakutan adalah sesuatu yang kebanyakan orang tidak anggap berbahaya, seperti anjing, jembatan, atau ruang terbuka. Banyak fobia, seperti arachnofobia, atau takut laba-laba, cukup umum. Kebanyakan fobia tidak benar-benar memerlukan pengobatan, selama orang tersebut berhasil menghindari objek ketakutan tanpa menderita penurunan kualitas hidup.

Kebanyakan fobia diyakini berkembang mengikuti trauma psikologis tunggal dalam kehidupan seseorang. Misalnya, seseorang yang digigit anjing dengan parah dapat mengembangkan fobia anjing dan menjadi sangat ketakutan di hadapan anjing, bahkan anjing yang ramah. Mnemophobia dapat terjadi setelah trauma psikologis tunggal, dan biasanya terkait dengan kecemasan pasien tentang menghadapi kenangan buruk atau menyakitkan.

Namun, dalam beberapa kasus, mnemofobia dapat berkembang karena stres. Beberapa pasien telah melaporkan mengembangkan rasa takut memiliki ingatan selama periode kehidupan yang penuh tekanan. Dalam banyak kasus, mnemophobia tidak muncul secara tiba-tiba, seperti yang terjadi setelah trauma psikologis yang sangat merusak. Kadang-kadang, mnemophobia berkembang perlahan, karena jiwa menemukan semakin banyak alasan untuk mengaitkan konsekuensi negatif dengan tindakan memiliki ingatan. Dalam kasus di mana mnemophobia muncul secara perlahan, psikolog seringkali tidak dapat menunjukkan dengan tepat alasan tunggal untuk gangguan tersebut.

Pasien Alzheimer dianggap sangat rentan terhadap mnemophobia. Stres karena didiagnosis, dan belajar mengelola, kondisi ini dapat berkontribusi pada perkembangan jenis fobia ini pada pasien Alzheimer. Sifat dari Alzheimer itu sendiri juga bisa menjadi faktor pendukung yang kuat. Pasien Alzheimer mungkin sangat rentan untuk mengembangkan rasa takut kehilangan ingatan, karena kehilangan ingatan yang ekstrem sering terjadi sebagai akibat dari penyakit Alzheimer lanjut.

Ketika orang yang menderita mnemophobia dihadapkan dengan ingatan mereka, atau diminta untuk menghadapi kemungkinan kehilangan ingatan mereka, kecemasan yang intens dan bahkan perasaan panik dapat terjadi. Gejala fisik kecemasan ini sering kali meliputi napas cepat, detak jantung tidak teratur, peningkatan keringat, mulut kering, mual, gemetar, dan sesak napas. Psikolog umumnya mengobati fobia ini dan fobia lainnya dengan terapi respons paparan, di mana pasien didorong dengan lembut untuk menghadapi objek ketakutan, dengan tujuan memahami bahwa objek ketakutan tidak berbahaya seperti yang diyakini pasien.