Apa itu Minyak Cabai?

Chili atau minyak cabai adalah infus minyak pedas yang dibuat dengan menambahkan serpihan cabai atau cabai kering utuh ke dalam minyak seperti minyak sayur atau minyak zaitun. Ini sering digunakan sebagai bumbu, terutama dalam masakan Asia, dan juga dapat digunakan sebagai dasar untuk saus atau hidangan tumis. Banyak pedagang membawa minyak ini, terutama di gang Asia atau makanan khusus. Itu juga dapat dengan mudah dibuat di rumah.

Semua minyak bekerja lebih baik jika didinginkan setelah dibuka. Pendinginan mencegah minyak menjadi tengik dengan cepat. Minyak cabai dari toko dirancang agar stabil selama beberapa bulan, tetapi pendinginan akan memperpanjang umurnya. Saat membuat minyak cabai di rumah, minyak ini harus selalu disimpan di lemari es, karena kebanyakan juru masak rumahan kekurangan zat penstabil yang akan membuat cabai dalam minyak tidak dicetak.

Ketika digunakan sebagai bumbu, minyak cabai umumnya meningkatkan kepedasan hidangan yang digunakan. Ketika orang yang berbeda memiliki toleransi panas yang berbeda-beda, minyak ini bisa menjadi cara terbaik untuk menghindari perselisihan, karena memungkinkan setiap pengunjung untuk mencicipi rasa. Banyak restoran Asia yang menyajikan hidangan kecil berisi minyak cabai di atas meja, atau dapat menyediakannya jika diminta. Saat digunakan sebagai bahan dasar, minyak ini akan sangat meningkatkan kepedasan masakan, karena suhu memasak akan mengeluarkan panasnya.

Banyak jenis minyak yang digunakan untuk membuat minyak cabai. Zaitun dan sayuran adalah dua pilihan umum, tetapi juga bisa dibuat dengan minyak seperti kanola, biji bunga matahari, wijen, dan alpukat. Beberapa minyak memiliki titik asap yang rendah, dan harus digunakan dalam infus dingin. Pemanasan minyak ini juga harus dihindari, jika memungkinkan.

Untuk membuat minyak cabai di rumah, juru masak bisa membuat infus panas atau dingin. Dalam kedua kasus, botol tempat minyak akan disimpan harus direbus dan dibiarkan kering sepenuhnya, untuk membuatnya sesteril mungkin. Dalam kasus infus dingin, cabai kering utuh atau hancur dapat dimasukkan ke dalam botol bersama dengan minyak.

Botol harus didinginkan setidaknya selama satu bulan sebelum dibuka, dengan masa tunggu yang lebih lama menciptakan rasa yang lebih kaya. Infus panas dibuat dengan memanaskan minyak dan cabai bersama-sama dan menuangkan campuran ke dalam botol, yang biasanya didinginkan. Dalam kasus infus panas, minyaknya bisa disaring, atau cabai bisa dibiarkan masuk sehingga infus akan tumbuh lebih panas saat duduk.