Apa itu Metes dan Bounds?

“Metes dan batas” adalah istilah yang sering digunakan oleh surveyor properti untuk menggambarkan batas-batas bidang tanah tertentu, dengan mempertimbangkan sudut dan titik terminal yang termasuk dalam batas-batas tanah tersebut. Secara tradisional, metode ini membutuhkan pemanfaatan arah kompas untuk mengidentifikasi batas-batas dan juga untuk menentukan jarak antara batas-batas tersebut. Di banyak negara di seluruh dunia, metes dan batas juga dianggap sebagai definisi atau deskripsi hukum untuk sebidang tanah dan datanya digunakan untuk membuat peta wilayah serta dalam pembuatan akta.

Karena metes and bounds terlibat dalam deskripsi properti nyata dalam bentuk real estat, formula khusus ini telah diadopsi di sejumlah negara, terutama yang memiliki hubungan di masa lalu atau sekarang dengan Inggris. Proses deskripsi tanah ini didasarkan pada hukum umum Inggris dan pada gilirannya mempengaruhi perkembangan praktik hukum di negara-negara yang pernah menjadi koloni atau properti Kerajaan. Bahkan hingga saat ini, sejumlah negara masih menggunakan mete and bounds dalam upaya survei tanah mereka, bahkan ada yang mewajibkan penggunaan istilah dan deskripsi dalam pembuatan akta tanah.

Penting untuk dicatat bahwa metes dan batas melakukan lebih dari sekadar mendefinisikan batas-batas tanah. Deskripsi keseluruhan juga dapat mencakup informasi mengenai sifat medan, mengidentifikasi atribut apa pun yang cenderung membedakan properti dari properti lain di area tersebut. Ini mungkin termasuk referensi ke badan air seperti kolam atau sungai yang mengalir melalui real estat. Kadang-kadang, deskripsi keseluruhan juga dapat menyebutkan properti yang berdampingan sebagai sarana untuk mendefinisikan properti lebih lanjut dalam survei atau berbagai jenis dokumen hukum.

Metes and bounds menyediakan data yang lebih dari sekadar penetapan lot atau nomor parsel ke properti. Prosa yang terkadang produktif yang disertakan dalam deskripsi properti sering kali membantu dalam melacak pengalihan tanah dari satu pemilik ke pemilik lainnya selama beberapa generasi, karena penyertaan landmark geografis sering kali dapat membantu menyelesaikan sengketa batas dan masalah lain yang mungkin terjadi. timbul setelah properti berpindah tangan beberapa kali. Selain itu, deskripsi yang termasuk dalam metes and bounds terkadang membantu ahli silsilah amatir dan profesional yang mencoba menyiapkan sejarah keluarga yang mencakup detail tentang properti yang pernah dimiliki dalam garis keluarga dan merekonstruksi rangkaian peristiwa yang mengarah pada penjualan properti tersebut. .