Lonceng meditasi adalah salah satu dari beberapa jenis peralatan meditasi yang digunakan dalam teknik relaksasi. Itu berjalan dengan beberapa nama alternatif, termasuk rin gong, mangkuk bernyanyi, dan lonceng kesadaran. Dalam praktik Tibet awal, lonceng meditasi ada terutama sebagai sarana bagi para pendeta untuk membuat individu yang bermeditasi tetap terjaga. Namun, praktik modern menemukan lonceng berguna sebagai sarana untuk benar-benar menghasilkan keadaan meditasi. Objek datang dalam berbagai desain dan ukuran.
Meditasi adalah keadaan mencoba kedamaian spiritual dan emosional yang dipopulerkan di Asia. Beberapa juga mengaitkan kekuatan penyembuhan dengan latihan. Teknik pernapasan tertentu, pembersihan pikiran, dan keheningan adalah beberapa komponen yang membentuk meditasi. Suara lonceng meditasi yang lembut dan menenangkan diyakini dapat memicu keadaan-keadaan ini.
Karena praktisi sering menggunakan lonceng sebagai pengatur waktu meditasi — atau untuk memulai dan mengakhiri periode meditasi — di masa lalu, ini merupakan tujuan utama dari lonceng meditasi yang diproduksi saat ini. Lonceng kontemporer dirancang dengan cara yang lebih ramah pengguna dan nyaman. Perangkat ini diyakini memiliki dua tujuan dalam praktik meditasi: memfasilitasi keseimbangan spiritual batin dan menghilangkan energi negatif dari tubuh. Praktisi awal juga menggunakan lonceng untuk tujuan yang lebih praktis: untuk menghindari tertidur.
Lonceng meditasi mengeluarkan suara yang berkelanjutan ketika dipukul. Sifat pasti dari suara ini sering kali bergantung pada komposisi logam lonceng dan ukuran perangkat. Lonceng besar kemungkinan besar akan menghasilkan suara yang dalam dan panjang, sedangkan suara bel kecil lebih pendek dan lebih ringan. Selain itu, jenis logam tertentu yang digunakan untuk membuat lonceng, li, biasanya akan menghasilkan suara dengan kualitas lebih tinggi.
Lonceng tersedia dalam berbagai bentuk. Salah satu jenis yang populer terdiri dari mangkuk berlubang yang terbuat dari berbagai bahan seperti emas atau logam lainnya. Tongkat yang dibuat khusus yang disebut striker digunakan untuk memukul bel dan menghasilkan suara, dan alat ini terkadang juga digosokkan ke mangkuk untuk menghasilkan suara.
Varietas lain memiliki bagian bawah yang memanjang dan bagian tengah yang berongga dari lonceng tradisional. Desain khas Buddhis, di sisi lain, terdiri dari dua potongan logam yang agak datar yang disatukan. Pola dan warna desain yang berbeda juga digunakan untuk lonceng, yang dapat membuatnya menjadi bagian dekoratif rumah tangga yang populer.
Selain meditasi dan dekorasi, lonceng meditasi kadang-kadang juga digunakan untuk tujuan lain. Beberapa orang menganggap lonceng itu afektif sebagai pengiring nyanyian atau nyanyian. Produsen bahkan telah memanfaatkan suara yang menenangkan dengan memasang lonceng meditasi dalam produk mulai dari jam alarm hingga bel pintu.