Apa Itu Leksikon?

Dalam linguistik, leksikon berisi kosakata dan ekspresi yang dipahami oleh penutur suatu bahasa. Istilah ini juga bisa merujuk pada jargon profesi atau aktivitas tertentu, seperti bahasa bisnis. Tata bahasa dan fonetik tidak termasuk dalam definisi. Leksikon juga merupakan sinonim untuk tesaurus, referensi yang berisi pengelompokan kata-kata yang memiliki arti serupa.

Kata-kata adalah bagian dari pidato yang digunakan orang untuk mengkomunikasikan pikiran mereka. Saat setiap orang mempelajari bahasa budayanya, kata-kata dan makna serta penggunaannya disimpan dalam leksikon mental. Psikolinguis dan neurolinguis mempelajari bagaimana kata-kata diambil dari gudang di dalam otak dan bagaimana kata-kata itu dipelajari.

Bahasa Inggris berisi sekitar 600,000 kata. Kebanyakan orang hanya menggunakan sekitar 2,000 dalam percakapan sehari-hari mereka. Banyak kata memiliki lebih dari satu definisi dan berbagai bentuk, yang disebut leksem. Spanyol dan Prancis adalah bahasa di mana konjugasi menciptakan bentuk-bentuk baru dari kata kerjanya sehubungan dengan jenis kelamin, jumlah atau orang, dan ekspresi idiomatik. Kumpulan yang berisi semua leksem dalam suatu bahasa disebut sebagai leksikon bentuk penuh.

Sebuah leksikon khusus yang berhubungan dengan suatu profesi hanya berisi istilah-istilah yang digunakan secara khusus dalam profesi itu. Contoh bahasa bisnis termasuk kata-kata keuangan, yang berkaitan dengan masalah personalia, dan lain-lain yang terdiri dari jargon perusahaan. Profesi medis memiliki kosa kata sendiri dengan singkatan dan akronim yang digunakan pekerja perawatan kesehatan untuk berkomunikasi di antara mereka sendiri. Olahraga, profesi teknis, dan seni juga menggunakan istilah-istilah khusus yang unik bagi mereka.

Slang adalah leksikon mini yang dikhususkan untuk wilayah atau kelompok tertentu. Remaja biasanya memiliki kata-kata mereka sendiri untuk berbagai hal, dan mereka berubah secara drastis di setiap generasi. Penggemar lama acara televisi atau film dapat membuat kamus istilah dan ekspresi mereka sendiri dari acara tersebut. Slang mungkin tidak memiliki arti bagi siapa pun di luar grup. Dengan Internet, slang dapat menyebar secara eksponensial dan pembaruan terjadi seketika, memberikan para ahli bahasa data terkini yang dapat mereka gunakan untuk mempelajari bahasa sehari-hari.

Penulis menggunakan tesaurus untuk mencari kata-kata untuk menyampaikan ide. Memilih kata yang salah dapat mengubah cara kalimat mengekspresikan konsep itu. Leksikon yang terkumpul menawarkan mereka banyak pilihan untuk mengungkapkan makna yang tepat yang mereka maksudkan. Karena bahasa itu dinamis, tesaurus yang diperbarui akan menyertakan kata-kata baru saat kata tersebut diciptakan.