Latihan mendengkur adalah latihan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kekuatan dan kekencangan otot-otot yang berhubungan dengan mendengkur. Mendengkur terjadi ketika berbagai struktur tenggorokan, rahang, dan saluran hidung menyebabkan penyumbatan pada jalur pernapasan. Udara yang bergerak melalui jalur yang terhalang ini menyebabkan struktur tenggorokan atau rahang bergetar, menghasilkan suara yang mungkin keras dan mengganggu. Latihan mendengkur yang melibatkan mulut, lidah, dan rahang dapat membantu menjaga otot-otot tenggorokan dan rahang tetap kencang sehingga pernapasan pada akhirnya dapat menjadi relatif tidak terhalang dan getaran bising dapat dihindari. Secara umum, seseorang yang mendengkur harus terus menggunakan latihan ini sepanjang hidupnya, atau otot akan melemah dan dia akan mulai mendengkur lagi.
Ada beberapa latihan berbeda yang biasa digunakan untuk memperkuat otot rahang, tenggorokan, dan mulut untuk mencegah dengkuran. Membuka dan menutup mulut secara penuh berulang kali, misalnya, melatih otot di ketiga area tersebut. Berbagai latihan lidah, seperti menjulurkan lidah berulang kali ke arah dagu atau hidung, dapat memperkuat lidah, mencegahnya menggantung longgar di saluran udara. Beberapa latihan vokal juga dapat digunakan, seperti mengulang suara “ka” atau “la” beberapa kali dengan keras dan akurat.
Mendengkur terjadi ketika saluran pernapasan seseorang tersumbat, jadi latihan mendengkur ditujukan untuk membuka saluran pernapasan yang tersumbat. Penumpukan lemak dan otot yang lemah dan kendur adalah penyebab paling umum dari penyumbatan ini; jaringan longgar menghalangi aliran udara dan bergetar keras saat udara melewatinya. Sama seperti olahraga biasa yang ditujukan untuk meningkatkan kebugaran otot atau kardiovaskular secara keseluruhan, meningkatkan tonus otot dan mengurangi lemak, latihan mendengkur memperkuat dan menegangkan otot serta mengurangi penumpukan lemak. Otot yang bugar dan tegang jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menghalangi saluran pernapasan dan karenanya tidak akan bergetar sebanyak itu. Seiring waktu, latihan ini dapat menyebabkan pengurangan volume mendengkur atau bahkan mengakibatkan masalah mendengkur secara total berakhir.
Olahraga bukan satu-satunya cara untuk mencegah mendengkur. Metode lain seperti berbagai peralatan gigi atau alat tekanan saluran napas positif terus menerus, atau CPAP, juga dapat digunakan, meskipun umumnya tidak nyaman dan kurang nyaman daripada latihan mendengkur. Pembedahan dan pengobatan juga dapat digunakan untuk mengobati dengkuran yang parah, tetapi biaya dan ketidaknyamanannya, sekali lagi, jauh lebih besar daripada yang terlibat dalam latihan mendengkur. Namun, latihan mendengkur tidak berhasil bagi banyak orang, sehingga metode pengobatan lain masih banyak digunakan.