Apa itu L-sitrulin?

L-citrulline adalah asam amino nonesensial yang meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Ini juga meningkatkan cadangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi protein tertentu. Terjadi secara alami dalam siklus urea, L-sitrulin dapat diambil sebagai suplemen nutrisi untuk membantu kondisi seperti kelelahan mental, kelelahan fisik, penyakit Alzheimer, penyakit jantung, dan disfungsi seksual. Hal ini juga dapat meningkatkan manfaat dari berolahraga dan binaraga.

Setelah diproduksi dalam tubuh manusia, L-sitrulin membersihkan tubuh dari racun amonia yang terkandung dalam urea. L-sitrulin kemudian diubah menjadi L-arginin, salah satu asam amino yang paling sering terjadi. Dari sana ia berubah menjadi oksida nitrat, gas yang diproduksi di dalam tubuh yang membantu kesehatan pembuluh darah dan detoksifikasi hati.

L-sitrulin tidak sepenuhnya unik untuk tubuh manusia, namun. Ini juga dapat ditemukan di beberapa makanan, seperti daging, ikan, susu, kacang-kacangan, dan telur. Ini paling dominan, meskipun, dalam semangka. Sebenarnya, kata “citrulline” berasal dari kata Latin “citrullus,” yang berarti semangka. Pada tahun 1930, L-citrulline diisolasi dari semangka untuk pertama kalinya dan diidentifikasi sebagai faktor kunci dalam aliran darah yang sehat.

Diambil sebagai suplemen nutrisi, L-citrulline telah terbukti memperluas pembuluh darah, yang mendorong aliran darah yang tidak terlalu membatasi. Aliran darah yang lebih bebas ini dapat membantu dalam mengobati banyak kondisi medis, mulai dari kekaburan mental akibat demensia hingga frustrasi akibat disfungsi seksual. L-sitrulin juga sering diberikan kepada anak-anak sebelum dan sesudah operasi jantung untuk meningkatkan aliran darah yang sehat ke dan dari jantung. L-arginine, produk sampingan langsung dari L-citrulline, membantu penyembuhan luka lebih cepat dan melakukan fungsi penting dalam pembelahan sel yang sehat.

Karena L-citrulline membantu menjaga darah tetap mengalir, tingkat energi secara alami meningkat dan tingkat daya tahan cenderung meningkat. Ini telah menjadikannya pilihan populer di kalangan binaragawan dan penggemar olahraga. Penelitian juga menunjukkan L-citrulline dapat mendorong ketahanan terhadap kelelahan otot.

Dosis khas L-sitrulin adalah 1.25 sendok teh (0.2 ons) dua kali sehari. Ini juga tersedia secara luas dalam varietas kapsul. Mengkonsumsi bentuk cair, bagaimanapun, menawarkan tingkat penyerapan yang lebih cepat daripada bentuk kapsul.

Ada beberapa efek samping untuk mengambil L-sitrulin sebagai suplemen makanan. Mereka yang memiliki masalah ginjal dan mereka yang memiliki kepekaan masa lalu terhadap asam amino ini tidak boleh menganggapnya sebagai suplemen. Hal ini juga tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 12 tahun kecuali disarankan oleh dokter.