Massa jenis adalah ukuran berapa banyak massa yang ada dalam volume materi tertentu. Kepadatan relatif adalah perbandingan kerapatan suatu bahan dengan kerapatan standar tertentu, seperti air, pada suhu atau tekanan tertentu. Kepadatan relatif juga dikenal sebagai berat jenis.
Paling umum, kepadatan dihitung dalam satuan metrik. Pilihan yang banyak digunakan adalah menyatakan kerapatan dalam gram per sentimeter kubik (g/cm3). Satu gram adalah ukuran massa, dan sentimeter kubik adalah ukuran volume.
Massa adalah jumlah materi dalam suatu zat dan kelembaman zat itu. Berbeda dengan berat karena berat dapat berubah dengan variasi gravitasi pada benda. Sebuah benda lebih berat di Bumi daripada di bulan, misalnya, karena gravitasi di bulan lebih kecil. Namun, massa tetap sama dalam kedua kasus.
Dalam menghitung massa jenis suatu zat, massa dan volume harus diketahui. Persamaan yang diperlukan adalah massa jenis = massa / volume. Sebagai contoh, 1 gram air membutuhkan volume 1 sentimeter kubik. Sentimeter kubik juga dikenal sebagai mililiter jika mengacu pada cairan, jadi persamaan massa jenis air adalah 1g / 1ml. Oleh karena itu, densitasnya sama dengan 1 g/ml, yang juga dapat dinyatakan sebagai 1 g/cc atau 1 g/cm3.
Pengukuran kepadatan membutuhkan satuan massa dan volume untuk dimasukkan dalam jawabannya. Kepadatan relatif, di sisi lain, hanyalah perbandingan kerapatan antara dua zat sebagai rasio, jadi unit tidak diperlukan. Misalnya, kerapatan relatif dari satu sampel air ke sampel air lainnya adalah 1.0 g/ml : 1.0 g/ml, dan karena satuan di kedua sisi saling meniadakan, jawaban akhirnya hanya 1.0.
Air biasanya digunakan sebagai standar untuk perhitungan kepadatan relatif untuk padatan dan cairan. Hal ini berguna karena zat tersebut dibandingkan dengan zat yang memiliki massa jenis sederhana 1 g/ml. Untuk gas, standar gas tertentu dapat digunakan. Kepadatan bahan dapat bervariasi dengan tekanan lingkungan dan suhu, sehingga kerapatan standar dibatasi pada suhu tertentu atau, untuk gas, tekanan tertentu.
Menggunakan air sebagai standar, zat yang lebih berat dari air, seperti emas, menghasilkan nilai kerapatan relatif yang lebih tinggi dari 1.0. Emas memiliki kerapatan relatif 19.30, dan garam meja biasa memiliki kerapatan relatif 2.16. Bahan yang kurang padat memiliki nilai kurang dari 1.0, seperti amonia pada 0.8974 atau batang pinus sekitar 0.50.