Kaligrafi — juga dikenal sebagai tulisan artistik — adalah bentuk tulisan yang menggunakan huruf mewah. Umumnya, praktisi lebih menekankan pada tampilan huruf daripada faktor penulisan lainnya seperti kemudahan dan kecepatan. Pelajar kaligrafi mungkin menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari kerajinan dan ikal dan bunga tertentu yang membentuk huruf. Menulis mungkin memerlukan penggunaan alat khusus yang disebut pena kaligrafi. Bentuk kaligrafi ini memiliki akar Latin dan Yunani.
Subdivisi kaligrafi dapat terjadi melalui wilayah dari mana tulisan itu dipraktekkan. Perbedaan halus dalam goresan huruf, peralatan, dan tujuan penulisan mungkin mendasari berbagai jenis kaligrafi. Contohnya termasuk kaligrafi India, kaligrafi Arab, dan kaligrafi Barat.
Akar kaligrafi Barat dapat ditemukan dalam sistem penulisan Latin dan Yunani. Selama era sebelumnya, alfabet sedang dikembangkan dengan standar struktural tertentu dalam pikiran. Karena mayoritas penduduk daerah buta huruf, para pemimpin menyewa juru tulis profesional untuk tujuan tunggal menyalin informasi ke dalam bentuk tertulis.
Beberapa gaya penulisan berkembang, dengan kaligrafi Barat akhirnya menggabungkan berbagai bentuk seperti Rotunda dan Gotik. Yang pertama menekankan kebulatan dalam tulisan, sedangkan yang kedua menyukai bentuk yang lebih berduri. Pejabat Prancis pada abad ke-17 membantu mempromosikan bentuk tulisan ini sebagai sarana untuk meningkatkan keterbacaan. Gerakan artistik abad ke-19 seperti Gerakan Seni dan Kerajinan membantu kaligrafi Barat pindah ke domain estetika.
Tujuan yang berbeda dapat mendukung kaligrafi Barat. Dalam banyak kasus, jenis tulisan ini dipandang sebagai sebuah karya seni, bahkan mengandung sentuhan-sentuhan khusus seperti lukisan bertali emas. Huruf dan simbol dimaksudkan untuk menjadi cair dan spontan, sehingga penampilan tertentu dapat sangat bervariasi. Terkadang, produk jadi mungkin tidak terbaca. Ketika individu memandang kaligrafi Barat sebagai sebuah karya seni, nilai estetika menjadi kuncinya.
Beberapa praktisi, bagaimanapun, mempelajari bentuk-bentuk khusus untuk huruf dan simbol yang berbeda. Individu juga dapat menambahkan hiasan umum pada ujung huruf dan simbol. Teknik seperti itu dapat membuat tulisan tradisional yang praktis seperti surat atau undangan tampak lebih menarik. Penampilan seragam juga membantu pengembang perangkat lunak dalam menciptakan banyak font elektronik yang menyerupai kaligrafi.
Pena khusus dengan ujung lebar terutama digunakan untuk menulis kaligrafi Barat. Kuas, spidol, dan bahkan bolpoin juga dapat digunakan. Alat tulis sering dimiringkan pada sudut tertentu untuk mendapatkan efek kaligrafi yang sedikit melengkung dan dimensional. Komponen penting lainnya untuk penulisan kaligrafi yang benar termasuk tinta berbasis air dan kertas berkualitas.