Apa Itu Kaligrafi Arab?

Kaligrafi Arab, juga disebut kaligrafi Islam, adalah bentuk tulisan yang telah menjadi bentuk seni tradisional yang penting di dunia Muslim. Kaligrafi menghasilkan desain yang rumit menggunakan tulisan Arab. Kaligrafi Arab sering kali memiliki tema keagamaan atau kebaktian, dan sering kali menyertakan doa-doa atau ayat-ayat dari Al-Qur’an, teks suci Islam. Syahadat, atau pengakuan iman Muslim, adalah subjek umum.

Kaligrafi memiliki tempat khusus di antara seni di dunia Muslim karena larangan tradisional terhadap seni perwakilan dalam konteks agama. Islam melarang penyembahan patung, dan banyak budaya Muslim memperluas larangan ini tidak hanya pada gambar Allah tetapi juga pada semua seni figuratif keagamaan. Akibatnya, bentuk seni non-figuratif seperti kaligrafi memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dalam budaya Islam dibandingkan dengan budaya Eropa Barat. Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an, memberikan kaligrafi Arab status khusus bahkan dalam budaya Muslim di mana bahasa Arab bukan bahasa yang dominan.

Selama sejarah kaligrafi Arab yang panjang dan beragam, sejumlah gaya berbeda berkembang di berbagai daerah. Misalnya, gaya Kufi awal sangat linier, dengan sudut tajam dan garis lurus. Gaya kaligrafi selanjutnya, tulisan Nash atau Naskh, jauh lebih cair.

Alat musik tradisional kaligrafi Arab adalah sejenis pena yang disebut qalam, terbuat dari buluh yang ujungnya berbentuk dan berlekuk. Pena jenis ini memiliki sejarah panjang dalam budaya Timur Tengah. Di belahan dunia lain, instrumen utamanya berbeda. Ini adalah kasus di komunitas Muslim Cina, di mana kuas adalah alat standar.

Prasasti dalam kaligrafi Arab muncul dalam berbagai konteks. Desain kaligrafi umum dalam buku, terutama teks-teks suci, tetapi mereka juga terjadi pada tembikar, mata uang dan benda-benda lainnya. Prasasti dalam kaligrafi Arab adalah bagian penting dari dekorasi banyak masjid. Prasasti ini dikombinasikan dengan dekorasi geometris untuk menciptakan efek visual yang mencolok. Di beberapa masjid, bagian dari Al-Qur’an yang dipilih untuk prasasti berkaitan dengan bagian masjid yang menghiasinya.

Salah satu jenis kaligrafi Arab yang tidak biasa adalah kaligram. Dalam kaligram, kaligrafi menggunakan kata-kata prasasti untuk membuat gambar. Gambar sering dikaitkan dengan teks prasasti, menciptakan permainan kata visual. Kaligram adalah bentuk kaligrafi populer dan biasanya tidak muncul di masjid atau konteks status tinggi lainnya.