Apa itu Fobia?

Fobia adalah ketakutan yang intens terhadap situasi atau objek tertentu yang umumnya tidak masuk akal dan seringkali berdampak langsung pada kehidupan seseorang. Sebagai pertimbangan psikologis, dampak ketakutan ini terhadap kehidupan seseorang biasanya merupakan faktor utama dalam menentukan apakah ketakutan tertentu ringan dan umum atau cukup parah untuk membentuk suatu bentuk penyakit mental. Fobia biasanya dianggap sebagai aspek spesifik dari gangguan kecemasan, karena reaksi yang ditimbulkan ketika dihadapkan dengan objek atau sumber ketakutan mirip dengan kecemasan.

Komponen kunci dari fobia biasanya fakta bahwa itu tidak masuk akal dan memiliki dampak langsung pada kualitas hidup seseorang. Seseorang yang merasa takut dan panik ketika berhadapan dengan orang yang memegang senjata dengan cara yang mengancam tidak mengalami fobia. Respon kecemasan ini sangat masuk akal, karena orang tersebut menghadapi situasi yang dapat mengakibatkan cedera tubuh atau kematian. Seseorang yang mengalami tingkat kecemasan yang sama, mungkin disertai dengan pernapasan dan detak jantung yang lebih cepat dan rasa panik secara umum, ketika berhadapan dengan laba-laba biasa mengalami fobia, karena reaksi ini cukup tidak masuk akal.

Fobia juga memiliki dampak langsung dan negatif pada kehidupan dan kemampuan seseorang untuk berfungsi. Jika seseorang mengalami ketakutan yang parah terhadap kata “heliotrope”, ini kemungkinan besar tidak akan didiagnosis sebagai penyakit mental karena kecil kemungkinan ketakutan ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan orang tersebut. Di sisi lain, ketakutan yang intens terhadap air dapat menjadi dasar diagnosis, karena hal ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk mandi, pergi keluar saat hujan badai, dan bahkan menikmati segelas air.

Secara umum ada tiga jenis ketakutan dasar yang menjadi dasar dari sejumlah jenis ketakutan yang berbeda. Fobia sosial adalah ketakutan yang intens terhadap situasi sosial dan orang lain. Ini biasanya bermanifestasi dalam bentuk umum atau spesifik. Bentuk umum adalah ketakutan dasar situasi sosial dan bertemu orang baru, sedangkan bentuk khusus sering menunjukkan satu aspek tertentu dari interaksi sosial yang memicu respons panik.

Agoraphobia adalah jenis ketakutan dasar yang menggabungkan sejumlah pemicu berbeda yang menyebabkan kecemasan dan kepanikan. Pemicu yang berbeda ini menciptakan ketakutan gabungan untuk meninggalkan rumah atau pergi ke luar. Ini dapat mencakup aspek-aspek tertentu dari fobia sosial dan respons ketakutan terhadap rangsangan lain, tetapi pada akhirnya mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk meninggalkan rumahnya atau tempat lain yang dia rasa aman.

Ada juga fobia spesifik yang semuanya mengacu pada ketakutan individu terhadap hal-hal yang berbeda. Hidrofobia, misalnya, adalah ketakutan akan air, sering dikaitkan dengan pengalaman traumatis seperti hampir tenggelam saat kecil, sementara arachnofobia adalah ketakutan yang intens terhadap laba-laba. Fobia yang berbeda ini dapat memengaruhi orang dengan cara yang berbeda, tetapi umumnya terkait dengan stimulus tertentu yang memicu respons panik atau ketakutan.