Ekologi tropis adalah bidang yang berfokus pada ekologi daerah tropis, wilayah keanekaragaman hayati yang sangat dibatasi oleh Tropic of Capricorn dan Tropic of Cancer. Meskipun orang sering memikirkan hutan hujan tropis ketika mendengar istilah “tropis”, ekosistem tropis sebenarnya cukup beragam, termasuk hutan kering, gurun, dan jenis ekosistem lainnya. Ahli ekologi tropis, seperti ahli ekologi lainnya, tertarik pada lingkungan alam dan hubungan kompleks organisme yang menghuninya.
Studi ekologi tropis adalah bidang yang sangat kaya dalam ilmu pengetahuan. Beberapa jenis ekosistem yang ditemukan di daerah tropis antara lain hutan awan, hutan kering, hutan hujan, gurun, dan hutan gugur, dan masing-masing sangat unik. Iklim tropis cukup bervariasi, mulai dari cuaca yang sangat dingin dan kering di puncak gunung di daerah tropis hingga cuaca yang panas dan lembab di lembah-lembah tropis. Ahli ekologi tropis dapat memilih untuk mempelajari banyak ekosistem tropis, atau untuk fokus pada wilayah atau ekosistem tertentu yang diminati.
Ahli ekologi melihat tanaman, hewan, serangga, mikroorganisme, tanah, dan iklim untuk mempelajari bagaimana ekosistem terbentuk, dan bagaimana ekosistem tetap stabil. Dalam ekologi tropis, peneliti juga tertarik pada dampak aktivitas manusia seperti penebangan, pariwisata, dan pemukiman terhadap lingkungan, dan cara manusia dapat memanfaatkan lingkungan secara berkelanjutan. Karena banyak ekosistem tropis yang sangat unik dan tak tergantikan, para peneliti sangat prihatin dengan ketidakseimbangan dan kerusakan di daerah yang rentan.
Seorang ahli ekologi tropis mungkin mempelajari sesuatu seperti hewan yang terancam punah yang menghuni lingkungan tropis, melihat bagaimana hewan itu berinteraksi dengan lingkungan dan mengembangkan rekomendasi kebijakan yang dapat membantu melestarikan hewan dan ekosistem yang didiaminya. Ahli ekologi tropis lainnya fokus membantu orang menggunakan lingkungan tropis secara efektif, memulihkan ekosistem tropis yang rusak, mengidentifikasi spesies baru di daerah tropis, dan mempelajari dampak perubahan iklim terhadap ekologi tropis.
Untuk bekerja di bidang ekologi tropis, seseorang umumnya harus memiliki setidaknya gelar sarjana di bidang ekologi, dengan banyak peneliti memegang gelar yang lebih tinggi. Ahli ekologi tropis menghabiskan banyak waktu di lapangan, bekerja dan hidup di ekosistem yang mereka pelajari dan mengumpulkan informasi yang dapat dipublikasikan dan didistribusikan. Mereka juga dapat menghabiskan waktu di lab, melakukan analisis sampel yang diambil dari lapangan, dan mereka dapat bekerja untuk organisasi konservasi, pemerintah, dan perusahaan konsultan swasta. Beberapa ahli ekologi tropis fokus pada hubungan masyarakat, menggunakan pengetahuan mereka untuk menginformasikan anggota masyarakat tentang isu-isu ekologi, sementara yang lain lebih tertarik untuk fokus pada penelitian.