Apa itu Afterburner?

Afterburner adalah peralatan yang digunakan pada banyak jet modern yang membakar bahan bakar tambahan di jalur pembuangan untuk memberikan tenaga ekstra. Afterburner paling sering ditemukan di pesawat militer, meskipun mereka telah digunakan pada beberapa pesawat sipil supersonik.

Mesin jet beroperasi dengan menyalakan bahan bakar dan memuntahkan massa di belakangnya untuk menciptakan momentum ke depan. Turbin jet menarik udara dari lingkungan luar, memampatkannya hingga kepadatan tinggi, menambahkan campuran bahan bakar ke oksigen, dan menyalakannya. Proses ini sangat efisien, tetapi jauh dari sempurna.

Ketika campuran keluar dari ujung knalpot mesin jet, masih ada sejumlah besar oksigen yang tersisa di dalamnya. Sebuah afterburner digunakan untuk mengambil keuntungan dari oksigen yang tersisa, dengan membuang lebih banyak bahan bakar ke dalamnya dan menyalakan campuran.

Afterburner sangat tidak efisien, dan digunakan terutama karena merupakan komponen sederhana untuk ditambahkan ke mesin jet. Daripada menambah bobot dan kerumitan pada mesin, seseorang menambahkan injektor dan tabung yang relatif kecil di belakang mesin yang tepat. Dengan penambahan peralatan kecil ini, mesin jet dapat menerima dorongan hingga 50% pada mesin yang sudah sangat efisien.

Karena afterburner sangat tidak efisien, mereka jarang digunakan pada pesawat militer. Penggunaan utama afterburner adalah saat lepas landas dari ruang landasan yang sangat terbatas (seperti kapal induk atau landasan pacu hutan) dan ketika dorongan ekstra akan memberikan keuntungan tempur yang berbeda dalam pertempuran udara.

Afterburner juga menghasilkan nyala api besar seperti pembakar Bunsen dari bagian belakang mesin jet, memberi mereka daya tarik visual yang luar biasa. Ketika kebanyakan orang memikirkan jet tempur yang lepas landas, gambaran paling jelas yang muncul adalah obor besar yang mendorong jet itu.

Istilah afterburner juga dapat digunakan ketika membahas insinerator. Dalam konteks ini, afterburner adalah nyala api yang sangat panas yang ditambahkan ke proses untuk menghilangkan hampir semua bau dan sisa partikel (dalam bentuk asap) dari hasil pembakaran.

Dalam pengertian yang lebih umum, afterburner dapat dilihat sebagai sistem nyala api lapis kedua, baik yang digunakan untuk memanfaatkan sedikit energi atau untuk menghilangkan partikel dari gas buangan.