Apa itu Sistem Bahan Bakar?

Seperti semua orang tahu, mesin pembakaran internal membutuhkan bahan bakar untuk beroperasi. Bahan bakar dikirim ke mesin melalui sistem bahan bakar. Sistem harus mandiri dan efisien sehingga akan memberi energi mesin dengan benar dan akan mengambil ruang sesedikit mungkin yang diperlukan untuk fungsi mekanisnya. Sistem bahan bakar mesin pembakaran internal, secara harfiah, adalah jantung dari mesin.

Sistem bahan bakar saat ini paling sering dikaitkan dengan mesin mobil. Ketika pengukur bahan bakar mobil hampir kosong, pengemudi harus berhenti dan mengambil bensin atau solar. Bahan bakar dipompa dari pompa bensin/diesel ke tabung pengisi ke tangki bahan bakar mobil. Ini adalah tempat penyimpanan bahan bakar dan di mana ia memulai perjalanannya ke mesin. Pengirim yang dipasang di atau di tangki bahan bakar memantau jumlah bahan bakar di dalam tangki. Informasi ini dikirim secara elektrik melalui relai dan kabel ke pengukur bahan bakar.

Saat mesin dihidupkan, sistem bahan bakar diberi energi. Bahan bakar diambil dari tangki bahan bakar melalui pompa bahan bakar yang, pada kebanyakan mobil model terbaru, dipasang di tangki bahan bakar, sering kali di samping pengirim. Pompa biasanya dioperasikan secara elektrik dari aki kendaraan.

Saat sistem bahan bakar memasukkan bahan bakar ke mesin, bahan bakar melewati satu, terkadang dua filter bahan bakar. Filter ini dapat dipasang sebelum atau sesudah pompa bahan bakar, atau, pada beberapa kendaraan, baik sebelum dan sesudah pompa. Filter bahan bakar pada dasarnya adalah ruang di mana bahan bakar disirkulasikan melalui kain atau kertas mesh organik dan partikel kotoran apa pun disaring. Bukaan nosel injektor bahan bakar sangat kecil dan oleh karena itu dapat tersumbat atau lengket jika bahan bakar tidak sepenuhnya bebas partikel.

Dari filter bahan bakar, sistem bahan bakar menyalurkan bahan bakar ke injektor bahan bakar untuk disalurkan ke katup masuk silinder mesin. Injektor bahan bakar pada mobil modern, yang dibuat setelah 1986, menggantikan karburator sebagai metode yang disukai untuk memasukkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin. Dalam sistem modern, injektor bahan bakar pada dasarnya adalah katup yang dikendalikan komputer. Dioperasikan dengan benar melalui perintah komputer, injektor bahan bakar mampu membuka dan menutup ratusan kali per detik. Injektor bahan bakar akan menyuntikkan, atau menembak, bahan bakar langsung ke ruang bakar mesin di mana ia dinyalakan oleh busi dan energi dari ledakan ini menggerakkan bak mesin dan karenanya, mobil.

Perawatan yang tepat dari sistem bahan bakar mesin sangat penting untuk operasi yang efisien secara ekonomi dan ekologis.