Sementara sepatu dirancang untuk membantu kaki meniru gerakan berjalan alami, hanya berjalan tanpa alas kaki yang dapat mencapai gerakan yang benar-benar alami. Berjalan tanpa alas kaki, baik di sekitar rumah atau di tempat lain, dapat membantu memperkuat kaki, meluruskan dan mengencangkan tulang dan otot kaki, serta membantu mengembangkan otot baru di kaki. Membiasakan berjalan tanpa alas kaki di rumah bahkan dapat membantu menghilangkan stres dan mengatur suhu tubuh, terutama dalam kondisi hangat. Dengan berjalan lebih alami dan meningkatkan gerakan kaki, seseorang dapat meningkatkan keseimbangannya juga, dan dalam beberapa kasus memperbaiki kaki rata.
Namun, berjalan tanpa alas kaki di tempat umum bisa berbahaya, karena lebih banyak puing-puing ada di trotoar dan tempat umum lainnya. Kaki terkena puing-puing tersebut secara langsung, dan seseorang dapat terluka setelah menginjak sesuatu yang tajam. Cedera tersebut kemudian berisiko terkena infeksi, jadi berjalan tanpa alas kaki di depan umum mungkin bukan ide terbaik, terutama bagi seseorang yang baru berlatih yang belum mengembangkan kapalan pelindung di kakinya. Bahkan berjalan tanpa alas kaki di sekitar rumah menimbulkan risiko, jadi seseorang harus yakin untuk berjalan hanya di area yang relatif bersih dan aman jika memungkinkan, dan untuk mencuci kakinya secara teratur.
Manfaat berjalan tanpa alas kaki cukup signifikan sehingga risikonya mungkin sepadan, setidaknya di sekitar rumah. Gerakan berjalan tanpa alas kaki mendorong lebih banyak gerakan di antara otot-otot di kaki, yang membantu mengedarkan lebih banyak darah melalui kaki, pergelangan kaki, dan kaki bagian bawah. Otot-otot yang mungkin tidak terbiasa secara teratur saat sepatu dipakai mulai melentur dan menjadi lebih kuat, yang dapat meningkatkan keseimbangan dan keselarasan tubuh. Berjalan tanpa alas kaki selanjutnya dapat membantu memperbaiki postur tubuh yang buruk, pincang, dan penyakit lainnya dengan mempromosikan mekanisme berjalan yang benar. Tubuh pada dasarnya akan menyetel kembali dirinya sendiri dan membantu kaki bergerak lebih alami.
Berjalan tanpa alas kaki juga dapat membantu meningkatkan kelincahan dan menurunkan stres. Lebih banyak otot mulai bekerja untuk menstabilkan tubuh selama berjalan tanpa alas kaki, artinya ada lebih banyak otot untuk membantu mendorong tubuh ke berbagai arah dengan cepat. Pikiran sering mengasosiasikan berjalan tanpa alas kaki dengan relaksasi, karena kebanyakan orang hanya bertelanjang kaki secara teratur selama periode relaksasi. Kaki menjadi lebih sensitif terhadap tekstur, artinya tekstur yang menyenangkan seperti rumput yang sejuk atau karpet yang lembut dapat membantu merilekskan pikiran dan menenangkan tubuh. Berjalan tanpa alas kaki juga mengurangi rasa sakit di kaki dan pergelangan kaki, yang berarti tubuh memiliki lebih sedikit rasa sakit untuk fokus dan sensasi yang lebih menyenangkan.