Minuman rendah kalori tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari bir ringan hingga air keran biasa. Beberapa minuman secara alami rendah kalori atau bebas kalori. Dalam kasus lain, mereka diproduksi dengan mengganti gula dengan pemanis bebas gula. Kategori ketiga terdiri dari minuman, seperti bir ringan atau susu skim, yang telah dimodifikasi agar memiliki lebih sedikit kalori, tetapi tidak bebas kalori.
Air adalah yang paling sederhana dari semua minuman rendah kalori. Air keran di negara-negara Barat hampir secara universal aman untuk dikonsumsi manusia, dan air kemasan atau air yang disaring tersedia di area di mana air keran mungkin tidak aman atau beraroma aneh. Varietas air beraroma ringan tetapi tanpa pemanis juga banyak dijual, dan dapat menjadi pilihan yang baik bagi orang-orang yang tidak suka minum air putih tetapi khawatir tentang penambahan berat badan.
Minuman yang sebagian besar berbahan dasar air juga merupakan minuman berkalori rendah secara alami. Teh dan kopi menambah rasa pada air, tetapi tidak menambah kalori. Jeruk nipis atau lemon juga bisa ditambahkan ke dalam air untuk menambah sedikit rasa tanpa menambah kalori. Banyak budaya mempermanis minuman berbahan dasar air ini — es kopi Thailand atau limun manis jelas bukan minuman rendah kalori, misalnya.
Variasi kedua dari minuman rendah kalori diproduksi dengan mengganti pemanis berkalori seperti gula atau madu dengan pemanis non-kalori bebas gula. Soda, teh, kopi, dan bahkan beberapa produk jus tersedia dengan pemanis bebas kalori sebagai pengganti gula. Selain itu, pemanis bebas gula tersedia secara luas, dan banyak orang menggunakannya untuk mempermanis minuman mereka sendiri tanpa menambahkan kalori.
Kategori lain dari minuman rendah kalori diproduksi dengan memodifikasi minuman yang ada untuk mengurangi kepadatan kalorinya. Susu skim adalah salah satu contoh dari proses ini. Susu murni secara alami tinggi lemak dan gula. Susu skim telah menghilangkan sebagian besar lemak susu, hanya menyisakan sedikit lemak dan sedikit laktosa, gula yang ditemukan dalam susu. Ini bukan minuman bebas kalori, tetapi mengandung kalori jauh lebih sedikit daripada susu murni dan mungkin merupakan alternatif minuman penurun berat badan yang baik.
Bir ringan adalah contoh lain dari minuman yang telah dimodifikasi agar memiliki lebih sedikit kalori. Alkohol dimetabolisme oleh tubuh untuk menghasilkan energi, sehingga tidak mungkin menghasilkan minuman beralkohol bebas kalori. Bir ringan adalah semacam kompromi, karena produk biji-bijian dan alkohol yang cukup harus dibiarkan dalam bir untuk memberikan rasa dan efek memabukkan, tetapi jumlahnya harus diminimalkan untuk mengurangi jumlah kalori dalam bir.