Penduduk asli Australia, sering disebut aborigin, memiliki tradisi seni yang kaya yang telah berlangsung selama berabad-abad. Banyak pengunjung Australia senang mengunjungi galeri yang menampilkan seni aborigin, atau mengunjungi seni aborigin di situs terkenal, seperti gua yang memiliki lukisan batu. Sejumlah seni dan kerajinan yang berbeda termasuk dalam kategori seni aborigin, termasuk berbagai mode ekspresi kontemporer. Seni aborigin modern seperti kanvas format besar sangat dihargai di dunia seni karena penggunaan warna, bentuk, dan komposisi yang khas, dan karena populasi aborigin relatif kecil, dan menyusut.
Contoh paling klasik dari seni aborigin adalah seni cadas. Orang Aborigin melukis desain, gambar, dan titik di atas batu di seluruh Australia. Seni cadas yang terekspos sebagian besar telah usang, tetapi contoh seni cadas kuno yang masih ada dapat ditemukan di dalam gua. Menurut sejarawan, seni cadas sebagian besar dipraktekkan oleh laki-laki. Desain seni cadas tradisional aborigin yang luas dan format besar benar-benar mencengangkan, dan seringkali sangat menyentuh bagi pengunjung. Batuan juga diukir dan diatur untuk menciptakan seni asli yang khas. Sayangnya, banyak seni cadas aborigin terancam, karena tidak tahan jika disentuh berulang kali, dan banyak situs seni aborigin ditutup untuk umum karena alasan ini.
Wanita Aborigin memiliki tradisi panjang dalam menciptakan seni serat. Seni Aborigin sering kali berbentuk tekstil yang dirancang untuk dipakai atau digunakan sebagai alas tidur, dan biasanya ditenun atau dicetak dengan desain dasar yang berulang. Selain digunakan untuk keperluan sehari-hari, seni tekstil juga dipakai dalam upacara. Wanita juga menenun keranjang, dan membuat perhiasan tenun dan digantung. Banyak tekstil modern yang cukup mencengangkan.
Contoh seni aborigin juga dapat ditemukan pada instrumen dan senjata tradisional, seperti bumerang dan didgeridoo. Didgeridoo adalah instrumen suci di Australia, dan karena itu sering dihiasi dengan seni aborigin yang indah dan kuat. Bumerang juga sering diukir dan dicat secara dekoratif untuk membuat masing-masing bumerang khas bagi pemiliknya.
Seni Aborigin juga muncul dalam daging. Seperti banyak budaya kuno, penduduk asli memiliki tradisi tato yang sudah sangat tua. Body painting adalah bentuk lain dari seni tubuh asli yang kurang permanen. Tradisi tato orang aborigin mengingatkan banyak orang akan tato Polinesia, dan kemungkinan besar beberapa difusi antara kedua budaya berkontribusi pada hal ini. Desain berputar-putar yang kaya, titik-titik, dan tato wajah adalah mode ekspresi yang umum dalam seni tubuh aborigin. Bekas luka dan tindik juga digunakan oleh beberapa penduduk asli untuk mempercantik tubuh mereka dengan seni.