Apa yang Harus Saya Ketahui Tentang Malawi?

Republik Malawi adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tenggara. Sebelumnya disebut Nyasaland, Malawi berbatasan dengan Zambia, Tanzania, dan Mozambik. Negara ini merupakan salah satu daerah terpadat di Afrika Tenggara. Ibukotanya, Lilongwe, adalah rumah bagi lebih dari 400,000 orang. Namun, Lilongwe bukanlah kota terpadat di Malawi, karena Blantyre adalah rumah bagi lebih dari 600,000 orang.

Malawi memiliki danau terbesar ketiga di seluruh Afrika, yang disebut Danau Malawi atau Danau Nyasa. Bahkan, danau ini menempati urutan nomor 10 ukurannya di seluruh dunia. Ini menyumbang sekitar 1/5 dari wilayah Malawi. Negara ini juga dikenal dengan Great Rift Valley, yang membentang secara vertikal melalui wilayahnya. Di dalam kantong yang dalam inilah Danau Malawi mengalir.

Cuaca subtropis menandai iklim negara itu. Ini memiliki musim hujan yang pasti yang membentang dari November sampai April. Namun, dari Mei hingga Oktober, negara ini melihat sangat sedikit atau tidak ada hujan. Oktober sampai April panas dan lembab, terutama di sepanjang danau, di Lilongwe, dan di Lembah Shire Bawah. Bagian lain negara itu melihat suhu hangat, tetapi lebih sedikit panas dan kelembaban, dari Oktober hingga April.

Juni hingga Agustus membawa suhu hangat ke daerah sekitar danau dan bagian paling selatan negara itu. Namun, bagian lain negara itu melihat suhu yang agak dingin di malam hari dan di malam hari. Selama waktu ini, suhu berkisar antara 41 hingga 57 derajat Fahrenheit (5 hingga -14 derajat Celcius). Sejauh menyangkut alam terbuka, Malawi memiliki sistem tamannya sendiri. Ini memiliki lima taman nasional di semua.

Penduduk Malawi sebagian besar miskin, masalah yang memiliki efek bencana pada harapan hidup. Sayangnya, harapan hidup rata-rata penduduk asli Malawi hanya 36.5 tahun. Hal ini sebagian disebabkan oleh kurangnya nutrisi yang tepat, akses yang buruk ke perawatan medis, dan pendapatan rata-rata warga negara yang rendah. Beberapa orang percaya bahwa harapan hidup yang rendah juga dapat dikaitkan dengan penyalahgunaan sumbangan yang berasal dari negara lain. Juga tidak mungkin untuk mengabaikan penyebaran HIV/AIDS sebagai salah satu penyebab rendahnya usia harapan hidup.

Situasi untuk anak-anak sama suramnya. Angka kematian anak Malawi adalah sekitar 103 per setiap 1,000 anak. Pada tahun 2003, ada lebih dari satu juta anak yatim di negara ini. Banyak dari anak-anak ini kehilangan orang tua mereka karena AIDS. Selain penyakit, anak-anak dan orang dewasa di negara itu tidak bisa tidak terkena dampak kelaparan yang berulang kali melanda negara itu.