Apa saja Jenis Sistem Kartu Kunci yang Berbeda?

Kunci logam dengan deretan gigi bergerigi menjadi semakin langka seiring dengan kemajuan teknologi. Di lokasi yang beragam seperti hotel dan gedung perkantoran, orang menggunakan kartu kunci daripada kunci tradisional. Ada empat jenis sistem kartu kunci: kartu hole, kartu kode batang, kartu kunci strip magnetik, dan kartu identifikasi frekuensi radio (RFID). Setiap jenis menawarkan penggunaan yang sederhana, dengan beberapa memberikan keamanan lebih dari yang lain.

Sistem kartu kunci beroperasi pada hubungan antara kartu plastik dan kunci kontrol akses elektronik. Setiap kartu diprogram untuk merespons pembaca kartu kunci tertentu, sebuah gembok atau satu set gembok. Kartu kunci individu diprogram oleh komputer dengan tanda tangan elektronik yang unik. Jika dicuri, kartu strip magnetik dan kartu RFID dapat diubah tanda tangannya, menambah perlindungan keamanan dari pencurian.

Holecard adalah jenis sistem kartu kunci yang paling awal. Pada tahun 1975, penemu Tor Sornes merancang sebuah sistem yang akan membuat serangkaian 32 lubang ke dalam kartu plastik. Kartu itu akan sesuai dengan kunci dan akan membuka pintu ketika dimasukkan ke dalam slot di pintu. Seiring dengan meningkatnya teknologi, sistem keamanan kartu kunci ini tidak lagi disukai karena keterbatasan pengkodeannya, tenaga kerja yang terlibat dalam produksi dan kerapuhannya.

Kartu kode batang adalah inovasi berikutnya dalam teknologi kartu kunci. Dalam jenis sistem kartu kunci ini, kode batang individual dibuat agar sesuai dengan kunci tertentu dan dicetak pada kartu. Kode ini persis seperti kode batang yang ditemukan pada banyak produk yang dijual di toko. Ketika kode batang disimpan di bawah pemindai elektronik, itu akan membuka kunci pintu yang sesuai. Jenis kartu kunci ini kehilangan popularitas ketika strip magnetik menjadi lebih tersedia, karena kode batang dapat dipalsukan dan pembaca elektronik dengan mudah tertipu.

Sistem kartu kunci strip magnetik banyak digunakan di industri hotel dan keamanan tempat kerja. Kartu ini terlihat seperti kartu kredit dengan strip logam tipis di bagian belakang. Kartu ini digesek melalui pemindai seperti kartu kredit, dan membuka pintu yang sesuai karena tanda tangan elektronik pada kartu tersebut. Jenis kartu ini jauh lebih sulit untuk dipalsukan daripada kartu hole dan kode batang, memberikan lapisan keamanan tambahan.

Sistem kartu kunci RFID adalah bentuk teknologi yang lebih baru daripada kartu hole, kartu kode batang, atau kartu strip magnetik. Kartu RFID memiliki chip sensor radio yang tertanam di dalam kartu. Saat dibawa ke dekat pembaca yang diprogram, pintu akan terbuka. Teknologi yang digunakan oleh jenis kartu ini termasuk microchip dan teknologi radio, sehingga dianggap paling sulit untuk dipalsukan dan memberikan tingkat keamanan tertinggi.