Terapis wicara biasanya menggunakan beberapa aktivitas artikulasi yang berbeda untuk membantu pasien, terutama anak-anak, dengan keterlambatan artikulasi. Kegiatan ini dapat mencakup perburuan harta karun, permainan papan, atau membaca buku khusus. Ada juga beberapa kegiatan artikulasi yang ditujukan khusus untuk orang dewasa, termasuk bermain game Jeopardy dan terlibat dalam sandiwara dengan terapis.
Salah satu kegiatan artikulasi yang paling umum digunakan adalah berburu harta karun. Terapis wicara akan menemukan pilihan item yang dimulai dengan suara anak bermasalah dan menyembunyikannya. Anak dan terapis kemudian akan pergi berburu harta karun untuk barang-barang tersebut; anak berlatih mengucapkan kata sambil mereka mencari setiap item dan kemudian menempatkan kata dalam kalimat setelah item ditemukan.
Salah satu kegiatan artikulasi paling berguna lainnya yang digunakan oleh terapis wicara adalah duduk dan bermain permainan papan dengan anak; dalam melakukannya, pasien mengucapkan kata atau suara yang dimaksud sebelum memulai setiap belokan. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengalihkan perhatian anak dari apa yang sebenarnya sedang dia kerjakan, yang mengarah ke sesi terapi yang lebih santai dan produktif. Ini juga dapat mencegah anak-anak yang lebih aktif menjadi bosan; permainan memberikan stimulasi tambahan di luar hanya mengulang suara dan kata-kata.
Membaca buku yang dibuat khusus untuk anak-anak dengan keterlambatan artikulasi juga merupakan pilihan. Buku-buku ini biasanya fokus pada satu suara umum, seperti kata-kata “s”, dan menyertakan gambar dan kata-kata yang semuanya dimulai dengan suara itu. Membaca buku seperti ini, atau buku apa pun, dengan terapis wicara atau orang tua dapat membantu anak-anak dengan keterlambatan artikulasi melatih suara-suara tertentu dan melatih keterampilan membaca pada saat yang bersamaan.
Orang dewasa yang menderita masalah artikulasi juga dapat sangat diuntungkan dengan berpartisipasi dalam kegiatan artikulasi. Yang paling umum adalah memainkan permainan Jeopardy dalam kelompok atau dengan terapis wicara; ini dapat memungkinkan berlatih kata-kata “wh”, salah satu masalah paling umum di antara orang dewasa, serta mendorong pengucapan yang tepat. Banyak terapis wicara yang bekerja dengan orang dewasa juga menemukan bahwa meminta pasien menulis sandiwara yang menyertakan suara yang mereka kesulitan dan kemudian memerankan sandiwara itu bisa sangat membantu.
Meskipun ada banyak aktivitas artikulasi yang digunakan oleh terapis wicara untuk anak-anak dan orang dewasa, hanya duduk dan berbicara dengan pasien dapat menjadi salah satu yang paling efektif. Hal ini memungkinkan pasien untuk mempraktikkan kata-kata dalam suasana percakapan, sehingga memberikan lebih banyak pengalaman kehidupan nyata. Terapis wicara dan dokter terus-menerus datang dengan kegiatan artikulasi baru dan kreatif untuk membantu pasien mereka, memberikan kesempatan untuk menyesuaikan perawatan untuk individu dan memberi mereka peluang terbaik untuk sukses.