Permainan artikulasi adalah kegiatan menyenangkan yang digunakan untuk melatih bunyi ujaran dalam konteks di luar tuturan normal. Permainan itu sendiri dapat mengambil bentuk apa pun, tetapi biasanya melibatkan hadiah atau kemajuan untuk pengucapan suara yang berhasil. Anak-anak dianggap mendapat manfaat dari permainan pengucapan ketika terapi wicara digunakan untuk menargetkan defisit bahasa tertentu, seperti ketidakmampuan mengucapkan kata-kata yang mengandung bunyi “r”. Dengan melatih produksi suara dengan cara yang terpisah dari tekanan percakapan, orang dapat belajar menghasilkan suara dengan benar dan mengintegrasikan suara itu ke dalam percakapan sehari-hari secara alami.
Biasanya, terapis wicara merancang permainan artikulasi untuk mengatasi masalah tertentu. Bermain game tidak boleh terlalu menarik sehingga mengurangi artikulasi. Tergantung pada usia siswa, permainan bisa rumit atau sesederhana mengucapkan kata untuk mencapai sejumlah poin. Biasanya, bunyi ujaran itu sendiri masih harus ditempatkan dalam kata-kata agar permainan artikulasi menjadi efektif.
Misalnya, salah satu jenis kegiatan yang dapat digunakan dalam terapi wicara melibatkan menulis kata-kata di kartu dan menyembunyikan sejumlah poin berbeda di bawah kartu. Banyak orang bisa bermain bersama, dan orang yang memiliki poin terbanyak di akhir permainan menang. Permainan Go Fish, yang melibatkan penggunaan kartu dengan kata-kata target, juga populer untuk terapi wicara, karena melibatkan meminta kartu yang memuat kata target yang sama secara lisan. Atau, seseorang bisa memiliki permainan yang cocok dengan pasangan kartu. Bagian penting dari perspektif terapi wicara adalah bahwa permainan artikulasi melibatkan sejumlah besar latihan wicara.
Sebagian besar permainan artikulasi dapat disesuaikan dengan suara apa pun, tetapi penting agar suaranya sesuai dengan kebutuhan pemain. Misalnya, kebanyakan orang memiliki masalah dengan hanya beberapa kategori suara, seperti suara “w” atau “l”. Bermain game jauh lebih penting daripada menggunakan kata-kata yang mengandung suara-suara ini di dalam game, jadi suara yang digunakan adalah perbedaan utama antara game.
Beberapa orang membutuhkan bantuan dengan artikulasi yang tidak spesifik untuk suara tertentu. Misalnya, beberapa orang berbicara terlalu cepat atau mengumpat bersama. Jika berbicara dengan jelas merupakan masalah pada tingkat kalimat, permainan dapat disesuaikan untuk latihan seperti ini. Biasanya, permainan artikulasi hanya mengatasi masalah pada tingkat suara.
Banyak jenis permainan artikulasi yang semuanya memiliki latihan suara ucapan yang sama. Sementara permainan sederhana yang melibatkan mengartikulasikan kata untuk mencapai hadiah yang paling populer, artikulasi dapat dimasukkan ke dalam semua jenis permainan. Misalnya, seseorang mungkin berlatih membuat kata-kata tidak masuk akal yang konyol menggunakan suara, yang dapat dianggap sebagai permainan. Setiap aktivitas yang melibatkan latihan akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengartikulasikan dan karena itu akan menjadi efektif.