Apa itu Industri Mineral?

Industri mineral melakukan usaha yang berkaitan dengan pemanfaatan bahan galian, yaitu padatan kimia yang terjadi secara alami pada formasi tanah. Mineral yang digunakan dalam industri biasanya ditambang dari tanah. Industri mineral menambang berbagai macam mineral yang digunakan untuk berbagai tujuan. Mineral yang umum dikenal termasuk permata seperti berlian, logam seperti emas dan perak, dan bahan bangunan seperti gipsum, yang sering digunakan di drywall. Meskipun industri mineral adalah industri yang menguntungkan yang menghasilkan barang untuk perekonomian, kehadirannya di beberapa daerah dapat menciptakan atau memperburuk konflik yang berhubungan dengan uang.

Subsektor industri mineral meliputi mineral konstruksi, mineral logam, dan mineral industri. Banyak jenis mineral yang terdapat di berbagai formasi daratan, sehingga industri mineral di setiap daerah dan negara bisa berbeda-beda. Industri mineral merupakan bagian utama dari perekonomian di tempat-tempat seperti Kolombia dan Afrika. Kolombia adalah salah satu sumber batu bara dan permata zamrud terbesar di dunia, dan juga menghasilkan banyak emas dan nikel. Afrika adalah sumber berlian yang terkenal dan juga banyak berurusan dengan operasi penambangan emas.

Mineral dari industri mineral digunakan di banyak bidang dan aplikasi. Industri konstruksi menggunakan bahan yang berasal dari mineral seperti tanah liat dan semen. Mineral lain digunakan untuk perhiasan, vitamin, atau dalam pembuatan produk lain.

Mineral industri sering ditambang untuk penggunaan komersial, termasuk garam yang digunakan untuk memasak, mineral yang digunakan sebagai obat, atau batu permata yang digunakan untuk perhiasan. Banyak batu permata yang digunakan untuk perhiasan juga dapat berfungsi sebagai bahan abrasif dalam produk atau proses industri. Meskipun umumnya tidak dipikirkan dengan cara ini, batu bara juga dianggap sebagai mineral industri. Batubara adalah sumber energi seperti gas alam atau minyak, tetapi juga merupakan mineral padat yang ditambang dari bumi.

Mineral yang tepat dapat menghasilkan banyak uang bagi perusahaan yang menambangnya, tetapi perusahaan yang menghasilkan keuntungan besar dari mineral terkadang hanya memberikan kondisi yang buruk bagi pekerja dan masyarakat di sekitar tambang. Dalam kasus ekstrim, kondisi pekerja yang buruk di tambang mineral dapat menyebabkan ledakan atau runtuhnya poros tambang yang melukai atau membunuh pekerja. Penambangan mineral dapat memicu krisis di negara berkembang, di mana persaingan untuk mendapatkan sumber daya mineral yang menguntungkan telah menciptakan konflik militan yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa orang yang tidak bersalah. Salah satu contoh terkenal dari hal ini adalah berlian darah kontroversial, juga dikenal sebagai berlian konflik, yang diperoleh dari negara-negara penambang berlian Afrika.