Bagaimana cara Menguraikan Nomor Pupuk?

Pupuk terutama terdiri dari tiga unsur hara makro dengan unsur hara mikro dan mineral lainnya. Nomor pupuk berhubungan dengan persentase unsur hara makro, menurut beratnya, di dalam kantong. Tiga angka menunjukkan kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Campuran berlabel 20-15-10 akan mengandung 20% ​​nitrogen, 15% fosfor, dan 10% kalium, dalam urutan itu.

Huruf NPK adalah sebutan kimia untuk unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Nomor pupuk disediakan oleh produsen untuk membantu dalam pemilihan pupuk yang benar. Penunjukan NPK diwajibkan oleh undang-undang dan isinya dijamin dengan rasio nutrisi yang benar. Jika rasio mengandung angka keempat, pabrikan telah memasukkan nutrisi lain seperti belerang, besi, atau seng.

Bila jumlah pupuk dijumlahkan, jumlahnya tidak sampai 100%. Sisa beratnya dalam bentuk pengisi yang mungkin mengandung nutrisi dan mineral kecil. Tujuan pengisi adalah untuk memungkinkan aplikasi nutrisi yang lebih seragam tanpa tumpang tindih yang berlebihan. Konsentrasi nutrisi yang berlebihan dapat membahayakan tanaman.

Sekantong 100 pon (45 kilogram) pupuk berlabel 5-5-5 akan memiliki masing-masing 5 pon (2.27 kilogram) nitrogen, fosfor, dan kalium dengan 85 pon (38.55 kilogram) sisanya sebagai pengisi. Pupuk 5-5-5 biasanya akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan hampir semua tanaman untuk pertumbuhan yang sehat.

Nomor pupuk disediakan untuk memastikan bahwa Anda menerapkan jenis pupuk yang tepat untuk kondisi tanah Anda. Jenis tanaman yang ditanam dan kebutuhan tanah akan menentukan pemilihan analisis NPK. Tes tanah akan mengungkapkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Alat uji tanah tersedia di toko perlengkapan rumah atau kebun setempat dan dari sejumlah pengecer online.

Angka pupuk organik perlu dimaknai berbeda. Pupuk organik melepaskan nutrisi pada tingkat yang lebih lambat. Rasio NPK harus mengekspresikan nutrisi yang segera tersedia. Rasio untuk pupuk organik biasanya lebih rendah daripada pupuk sintetis. Pupuk yang mengandung bahan organik dan sintetis harus diberi label.
Pupuk lengkap mengandung persentase ketiga unsur hara seperti 5-10-20. Pupuk yang tidak lengkap atau khusus kekurangan satu atau lebih unsur hara makro seperti 0-20-20, yang kekurangan nitrogen. Bahan tambahan biasanya tercantum pada label samping dan mungkin termasuk nutrisi mikro, mineral, dan bahan organik. Pupuk dengan jumlah yang lebih tinggi biasanya lebih mahal karena mengandung lebih banyak nutrisi.