Apa itu Pupuk Fosfor?

Semua tanaman membutuhkan fosfor untuk tumbuh. Pupuk fosfor dapat berupa pupuk apa saja yang mengandung fosfor, atau pupuk yang memiliki kandungan fosfor yang sangat tinggi. Banyak kota di AS telah melarang atau membatasi penggunaan pupuk fosfor tinggi di halaman dan kebun perumahan karena penggunaannya yang berlebihan sangat merusak danau dan sungai.
Sebagian besar pupuk sintetis siap pakai yang dijual di toko kebun terdiri dari campuran nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Jumlah setiap unsur dalam pupuk NPK ditunjukkan dengan angka yang mengacu pada persentase unsur yang terkandung dalam campuran menurut beratnya, sehingga pupuk NPK 4-3-3 adalah 4 persen nitrogen, 3 persen fosfor, dan 3 persen kalium. Keseimbangan unsur yang berbeda dibutuhkan oleh tanaman yang berbeda, sehingga pupuk NPK sering dipasarkan dengan label seperti pupuk rumput, pupuk tomat, atau pupuk rhododendron. Padahal, keseimbangan nutrisi yang penting, bukan jenis tanaman tertentu yang tertulis di kantong.

Pupuk fosfor sintetis umumnya dibuat dengan mengolah fosfat batuan secara kimiawi dari dalam tanah. Pupuk fosfor organik dapat ditemukan di kotoran hewan yang dikomposkan atau di sisa-sisa hewan yang digiling dari produksi makanan dan biasanya dijual sebagai tepung tulang. Batu fosfat yang belum diproses juga digunakan untuk pupuk organik, tetapi perlu waktu beberapa tahun untuk terurai sehingga tanaman dapat mengakses nutrisi.

Fosfor sangat penting untuk pertumbuhan tanaman karena berperan dalam fotosintesis, pembelahan sel, dan kemampuan tanaman untuk menggunakan gula dan pati. Tergantung pada kondisi tanah seperti pH, suhu, dan nutrisi lain yang tersedia, tanaman dapat menggunakan fosfor sintetis atau organik dalam berbagai tingkat. Defisiensi fosfor yang tampak seperti kemerahan pada daun dapat mengindikasikan defisiensi lain yang mencegah tanaman menggunakan fosfor. Seringkali, ada cukup fosfor di dalam tanah, tetapi tanaman tidak dapat menggunakannya karena pH tanah terlalu tinggi atau kandungan nitrogen terlalu rendah.

Banyak tukang kebun percaya bahwa fosfor membuat akar tumbuh. Ini benar sampai batas tertentu, tetapi tanpa nutrisi lain, dosis besar pupuk fosfor tinggi tidak memiliki efek yang signifikan pada akar. Sebagian besar fosfor yang digunakan di perumahan akhirnya tercuci dari tanah oleh hujan dan irigasi sebelum tanaman dapat menggunakannya. Penggunaan pupuk fosfor secara berlebihan merupakan ancaman serius terhadap kualitas air karena masuk ke saluran air melalui saluran air hujan. Fosfor dapat menyebabkan mekarnya ganggang hijau biru dan tanaman air lain yang tidak diinginkan yang menghabiskan oksigen dalam air dan bersaing dengan satwa liar lainnya.