The River Thames Frost Fairs adalah berbagai festival yang diadakan di Thames antara 1608-1814. Frost Fairs diaktifkan oleh pembekuan total sungai, memungkinkan orang untuk berjalan dan mengemudi di atasnya. Banyak penulis kontemporer menulis tentang Frost Fairs, dan peristiwa-peristiwa di pameran sering diintegrasikan ke dalam fiksi sejarah karena begitu berkesan. Dalam beberapa tahun, kelompok kebangkitan sejarah menggelar replika Frost Fairs, meskipun mereka tidak lagi memiliki akses ke sungai beku untuk menampungnya.
Selama periode yang ditandai oleh Frost Fairs, iklim Inggris secara signifikan lebih dingin daripada sekarang. Periode dalam sejarah Eropa ini kadang-kadang disebut “Zaman Es Kecil”, mengacu pada suhu dingin yang berlaku. Sungai Thames, yang mengalir melalui kota London, berulang kali membeku selama periode ini; pembekuan keras telah didokumentasikan sejak 250 M, dengan orang-orang sezamannya menulis tentang berjalan, naik eretan, dan mengemudi di sungai yang membeku. Baik Henry VIII maupun Elizabeth I tampaknya menikmati perjalanan di sepanjang Sungai Thames yang beku, berjalan di atas es, dan naik kereta luncur di sepanjang sebagian panjangnya.
Kondisi Sungai Thames juga sangat berbeda dari sekarang. Tepian sungai yang lebar mendorong pergerakan yang lamban, yang akan memungkinkan sungai membeku lebih cepat. Selain itu, konfigurasi jembatan di sungai sangat berbeda, menyebabkan ketinggian air dan laju aliran yang sangat berbeda dari yang terlihat saat ini.
Frost Fair pertama yang tercatat adalah pada tahun 1608, dan tampaknya merupakan urusan yang relatif kecil. Pengunjung pameran dapat bermain game, makan makanan, membeli minuman, dan mengunjungi berbagai kios. Frost Fair terbesar dan paling terkenal terjadi pada 1683/84, berlangsung selama beberapa bulan secara total dan menampilkan berbagai macam pengalihan. Namun, orang-orang sezaman menulis bahwa Frost Fair ini membawa biaya tersembunyi; polusi meningkat pesat karena kebakaran terbuka, misalnya, dan taman-taman tetangga dilucuti dari permainan.
Festival di atas es akan menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan sore hari bagi orang-orang Inggris dari semua kelas. Raja dan bangsawan mengunjungi Frost Fairs bersama anggota masyarakat Inggris yang kurang beruntung, dengan banyak orang membeli suvenir untuk memperingati kehadiran mereka. Setelah Pameran Frost 1814, Sungai Thames gagal membekukan cukup untuk mengizinkan pameran, membuat Pameran Frost menjadi peristiwa bersejarah yang tampaknya tidak mungkin terulang.