Gatal-gatal, masalah mulut dan tenggorokan, dan sakit perut adalah beberapa tanda reaksi alergi terhadap pisang. Salah satu reaksi alergi yang paling umum, tidak hanya pada pisang, adalah gatal-gatal yang gatal dan menyebar ke seluruh tubuh. Orang yang alergi terhadap pisang juga dapat mengalami mulut dan tenggorokan yang gatal dan bengkak, yang bisa berbahaya jika parah. Mereka mungkin juga mengalami sakit perut dan muntah. Di sisi lain, alergi pisang agak jarang dan mungkin bukan penyebab reaksi alergi kecuali orang tersebut juga alergi terhadap buah atau lateks lain.
Reaksi alergi yang umum adalah gatal-gatal, yang muncul sebagai bekas merah bernoda. Biduran biasanya gatal dan tidak nyaman, tetapi jarang mengancam jiwa atau masalah yang perlu ditangani oleh dokter. Biasanya disarankan untuk menghindari mandi air panas atau pakaian ketat saat menangani gatal-gatal. Antihistamin dapat membantu gatal-gatal hilang lebih cepat, tetapi mereka akan memudar dalam beberapa menit hingga beberapa jam tanpa obat. Profesional kesehatan biasanya merekomendasikan mencari bantuan medis jika gatal-gatal bertahan lebih dari dua minggu.
Reaksi alergi lain terhadap pisang adalah mulut atau tenggorokan yang gatal atau bengkak. Reaksi ini biasanya terlihat segera setelah mengonsumsi pisang, tetapi mungkin tidak terlihat pada awalnya karena pembengkakan ringan sulit dideteksi. Jika pembengkakannya parah, yang terbaik adalah menemui profesional kesehatan sesegera mungkin. Banyak pembengkakan pada lidah atau tenggorokan dapat menyebabkan kesulitan bernapas, akhirnya menyebabkan hilangnya kesadaran dan kematian. Layanan medis darurat harus dihubungi jika pembengkakan tampaknya memburuk lebih cepat dari yang diharapkan.
Sakit perut adalah reaksi alergi potensial lainnya terhadap pisang. Reaksi ini biasanya ringan, tetapi bisa cukup parah hingga menyebabkan muntah. Kebanyakan orang dengan alergi pisang tidak mengalami sakit perut, karena gatal-gatal dan tenggorokan gatal jauh lebih umum.
Alergi pisang jarang terjadi, dan orang yang alergi pisang sering alergi terhadap buah atau lateks lain. Alergi kacang-kacangan, kerang, dan telur lebih umum dan harus dianggap sebagai kemungkinan alergen jika dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan pisang. Jarang sekali reaksi alergi makanan muncul berjam-jam, bukan beberapa menit setelah konsumsi makanan, tetapi tidak sepenuhnya tidak pernah terdengar. Alergi pisang, seperti semua alergi lainnya, biasanya berkembang saat pertama kali makan pisang, dan kemudian orang tersebut memiliki reaksi negatif di waktu berikutnya.