Apa itu Isometrik?

Juga dikenal sebagai latihan isometrik, isometrik adalah salah satu bentuk latihan kekuatan yang digunakan oleh atlet profesional maupun penggemar kebugaran amatir. Latihan diselesaikan dalam posisi statis, memastikan bahwa sudut sendi dan panjang atau peregangan otot tidak berubah selama periode kontraksi. Ini dicapai dengan bekerja melawan beberapa objek tidak bergerak seperti dinding, atau dengan menggunakan resistensi untuk menantang otot.

Pada dasarnya ada dua kelas isometrik. Yang pertama dikenal sebagai latihan mengatasi isometrik. Contoh dari pendekatan ini akan menggunakan otot-otot lengan untuk mendorong benda diam. Selama rutinitas, persendian tetap pada posisi yang sama sementara aktivitas mendorong menghasilkan kerja untuk kelompok otot yang terlibat.

Bentuk kedua isometrik dikenal sebagai menghasilkan latihan isometrik. Dalam latihan jenis ini, kunci keberhasilan adalah memanfaatkan pelatihan ketahanan. Ini sering melibatkan semacam aktivitas yang melibatkan menarik sambil menahan sendi dan otot dalam posisi statis. Seperti mengatasi isometrik, pendekatan menghasilkan menyebabkan otot bekerja dan dengan demikian membantu membangun tonus dan kekuatan otot.

Isometrik berbeda dari latihan isotonik karena latihan isotonik tidak mengharuskan sudut sendi tetap konstan. Kedua pendekatan tersebut dianggap membantu dalam mengembangkan massa otot dan membangun daya tahan. Bukan hal yang aneh jika rutinitas latihan memasukkan isometrik dan isotonik sebagai bagian dari sesi yang sama.

Tidak seperti beberapa bentuk latihan, isometrik tidak memerlukan banyak peralatan. Dalam beberapa kasus, tidak ada peralatan yang diperlukan sama sekali. Salah satu contoh latihan isometrik sederhana melibatkan penggunaan otot-otot tubuh sendiri sebagai objek tak bergerak. Dengan mengangkat lengan ke bahu dan menekuk siku untuk memungkinkan telapak tangan menyatu, adalah mungkin untuk menggunakan otot masing-masing lengan untuk bekerja melawan yang lain.

Ada isometrik sederhana lainnya yang bisa dilakukan di rumah dengan mudah. Mendorong kusen pintu adalah salah satu contohnya. Dimungkinkan juga untuk menggunakan beban bebas dalam latihan isometrik dengan menahan beban dalam posisi tetap selama jangka waktu tertentu.