Ada berbagai efek multiple sclerosis pada penglihatan, seperti penglihatan ganda, kebutaan sementara, dan gerakan mata yang tidak disengaja. Dalam kasus yang jarang terjadi, multiple sclerosis dapat menyebabkan kebutaan permanen. Multiple sclerosis adalah penyakit yang mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf pusat, yang membuat masalah penglihatan menjadi masalah umum bagi mereka yang terkena penyakit tersebut. Faktanya, masalah penglihatan sangat sering dikaitkan dengan multiple sclerosis sehingga sering digunakan untuk membantu diagnosis individu. Untungnya, sebagian besar efek negatif dari multiple sclerosis pada penglihatan dapat diperbaiki dengan pengobatan dan terapi.
Salah satu efek multiple sclerosis yang lebih membuat frustrasi tetapi sangat dapat diobati pada penglihatan adalah kebutaan ganda. Orang mengalami kebutaan ganda karena gerakan otot di dalam mata tidak terkoordinasi dengan baik. Akibatnya, penglihatan pada salah satu atau kedua mata menjadi kabur atau bahkan berlipat ganda. Penglihatan ganda jarang menjadi masalah jangka panjang. Untuk mengobatinya, dokter mungkin meresepkan pemakaian penutup mata atau lensa kontak atau kacamata khusus.
Salah satu tanda bahwa seseorang memiliki multiple sclerosis adalah neuritis optik. Neuritis optik terjadi ketika saraf optik meradang. Hal ini dapat menyebabkan kebutaan pada satu mata atau pandangan kabur. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan suntikan steroid ke mata. Dalam kasus lain, kondisinya membaik dengan sendirinya. Gejala neuritis optik jarang permanen, seringkali hanya berlangsung beberapa minggu sebelum membaik dengan pengobatan.
Gerakan mata yang tidak disengaja adalah efek umum lain dari multiple sclerosis pada penglihatan. Gerakan mata yang tidak disengaja sering disebut sebagai nistagmus. Dalam kasus ringan, nistagmus tidak lebih dari kedutan yang mengganggu di mata. Namun, ia dapat memanifestasikan dirinya dengan cara yang lebih parah, dengan gerakan yang cukup ganas untuk merusak penglihatan. Perawatan biasanya melibatkan obat resep untuk mengobati penyebab masalah.
Jika kasus multiple sclerosis cukup parah, dapat menyebabkan kebutaan sementara. Kasus yang jarang menyebabkan periode kebutaan yang lebih lama. Biasanya, kebutaan hanya terjadi pada satu mata, seringkali sebagai akibat dari neuritis optik. Kebutaan sementara untuk sebagian besar datang dalam episode pendek, biasanya berlangsung tidak lebih dari satu hari.
Jika seseorang belum didiagnosis dengan multiple sclerosis, tetapi mengalami gejala penglihatan yang tidak teratur, akan lebih bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter; efek multiple sclerosis pada penglihatan dapat menjadi beberapa indikator yang paling membantu dalam membuat diagnosis yang akurat. Seperti halnya kondisi apa pun, semakin dini individu dapat membaca gejala mereka secara akurat dan mencari bantuan medis, semakin baik kemungkinan pengobatan akan berhasil meringankan gejala dan akar penyebabnya.