Apa itu Susu Kacang?

Istilah “susu kacang” biasanya digunakan untuk menggambarkan segala jenis cairan yang dibuat terutama dari kacang yang dihancurkan. Dalam kebanyakan kasus, namanya adalah sesuatu yang keliru karena biasanya tidak ada susu sebenarnya yang terlibat, meskipun hasil akhirnya sering kali terlihat seperti susu. Banyak orang menggunakannya sebagai pengganti susu dalam resep, sebagai tambahan untuk minuman seperti kopi atau teh, dan bahkan diminum dengan gelas penuh. Ada banyak variasi dalam hal kandungan susu kacang, tetapi dalam bentuknya yang paling dasar, cairan biasanya cukup menyehatkan dan mengandung banyak nutrisi penting.

Susu kacang yang paling sederhana biasanya tidak lebih dari kacang yang dicampur dengan air untuk membuat minuman kental seperti susu. Orang-orang telah menciptakan ramuan semacam ini selama berabad-abad, terutama di daerah kaya kacang seperti Amerika Serikat bagian selatan dan Mediterania. Ketika hampir semua jenis kacang digiling menjadi pasta kemudian dicampur dengan cairan, hasilnya adalah apa yang oleh sebagian besar pemasar modern disebut sebagai “susu”. Susu ini cenderung memiliki kadar protein dan nutrisi lain yang tinggi, dan memiliki manfaat tambahan berupa umur simpan yang panjang. Sebagian besar produk susu akan menjadi asam atau rusak tanpa pendinginan terus-menerus, dan meskipun demikian, produk tersebut biasanya hanya baik selama sekitar satu minggu. Banyak versi berbahan dasar kacang dapat bertahan pada suhu kamar lebih lama tanpa menjadi buruk.

Persiapan

Membuat susu kacang biasanya merupakan proses yang sangat sederhana. Setelah kacang dipilih, kacang tersebut harus dihaluskan, biasanya dalam blender atau food processor kelas komersial. Setelah mereka direduksi menjadi debu halus, mereka dilarutkan dengan air, jus buah, atau cairan lainnya.

Orang sering memiliki banyak kebebasan dalam hal bahan khusus apa yang digunakan untuk membuat susu. Mereka dapat memadukan varietas kacang bersama-sama, menambahkan pemanis seperti madu atau vanila, atau menambahkan pengental ekstra seperti yogurt atau buah-buahan kering. Semua ini akan mengubah karakter hasil akhir, serta profil nutrisi dan umur simpannya.

Sebagian besar susu kacang yang dijual di supermarket dan toko kelontong mengandung lebih dari sekadar kacang dan air. Bahan penyedap dan penstabil kimia sering ditambahkan sebagai cara untuk meningkatkan rasa dan konsistensi. Itu selalu merupakan ide yang baik bagi pembeli untuk memeriksa daftar bahan versi komersial untuk mempelajari apa yang sebenarnya dikandungnya dalam hal pengawet dan aditif lainnya.

Pertimbangan untuk Juru Masak Rumah

Membuat minuman jenis ini di rumah bisa sangat mudah, meski seringkali memakan waktu. Cukup mencampurkan kacang mentah dan air bersama-sama sering kali akan memberikan hasil yang dapat diterima, meskipun prosesnya biasanya lebih mudah jika kacang telah direndam atau bahkan direbus untuk melunakkannya.

Versi buatan sendiri mungkin juga perlu disaring sebelum disajikan. Sebagian besar blender rumahan tidak dapat menghancurkan kacang sepenuhnya, yang sering menyebabkan semacam bubur yang menumpuk di bagian bawah minuman. Mengeringkan produk jadi melalui saringan mesh atau kain tipis akan menghilangkan butiran ini dan menghasilkan hasil yang lebih halus. Koki rumahan yang peduli dengan limbah dapat menyimpan ampasnya untuk digunakan dalam memanggang atau proyek memasak lainnya; jika tidak, itu dapat dibuang.

Bagaimana Ini Digunakan

Ada banyak cara untuk menggunakan susu kacang sama seperti cara membuatnya. Banyak orang menikmatinya sebagai minuman, seringkali sebagai pengganti susu yang berasal dari hewan. Ini juga dapat digunakan sebagai krimer kopi, sereal topper, dan dalam memanggang. Koki juga dapat menggunakannya untuk meringankan hidangan tertentu, terutama kari dan sup. Rasa dan tekstur yang unik sering kali menambahkan rasa yang agak eksotis ke berbagai hidangan yang berbeda.

Atlet terkadang juga meminum susu ini sebagai cara untuk mengisi kembali massa otot setelah berolahraga. Kebanyakan kacang tinggi protein dan disebut lemak “baik”, yang menjadikannya camilan sehat. Meminumnya bisa menjadi cara cepat bagi tubuh untuk menyerap vitamin dan mineral yang dikandungnya.

Kesesuaian untuk Vegan dan Diet

Susu kacang juga sangat populer di kalangan vegan dan orang-orang yang tidak toleran laktosa. Orang-orang di kedua kelompok ini menghindari produk yang dibuat dengan susu yang berasal dari hewan, tetapi mereka sering bisa makan kacang. Pendukung makanan kesehatan dan pelaku diet juga cenderung berduyun-duyun ke alternatif susu semacam ini, sebagian besar karena daya tariknya sebagai “murni” dan “alami.” Meskipun banyak versi memiliki kedua kualitas ini, ini tidak secara otomatis membuatnya rendah lemak atau kalori. Kacang umumnya dianggap menyehatkan, tetapi mengandung minyak dan lemak alami tingkat tinggi. Jumlah pastinya tergantung pada varietas yang digunakan, tetapi sebagian besar waktu, susu biasa lebih baik untuk tujuan diet daripada versi kacang.

Kewaspadaan Khusus untuk Bayi dan Anak Kecil

Minuman kacang bukanlah pengganti yang cocok untuk susu biasa atau ASI pada anak kecil. Bayi, khususnya, memiliki kebutuhan nutrisi yang sangat berbeda dengan orang dewasa. Selain itu, para ahli medis sangat menyarankan agar orang tua tidak memberikan produk yang mengandung kacang tanah dan kacang pohon kepada anak di bawah usia tiga tahun karena risiko reaksi alergi. Meskipun mungkin untuk membesarkan anak-anak vegan yang sehat atau membuat pola makan yang akan memenuhi alergi atau kepekaan terhadap makanan tertentu, hal itu harus dilakukan di bawah bimbingan seorang profesional medis. Mengganti susu kacang dengan susu biasa biasanya bukan ide yang baik untuk anak kecil.