Lada coklat adalah bunga dari abu berduri, dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu. Mereka juga dikenal sebagai merica Sichuan atau Szechuan, atau terkadang hanya merica Cina. Seperti yang tersirat dari nama alternatif untuk merica coklat, mereka berasal dari Asia, dan telah digunakan secara luas dalam masakan Cina selama berabad-abad.
Kadang-kadang sulit untuk mendapatkan merica coklat, tetapi mereka adalah tambahan yang berguna untuk lemari bumbu, terutama untuk juru masak yang suka membuat makanan Cina. Pasar Asia adalah sumber yang sangat baik untuk lada coklat utuh dan bubuk, bersama dengan bermacam-macam bahan Asia lainnya yang murah dan bermanfaat.
Prickly ash adalah semak dalam genus Zanthoxylum, artinya itu bukan lada sejati, karena merica asli berasal dari tanaman dalam genus Piper. Namun, merica coklat menyerupai merica asli, dan mereka memiliki profil rasa yang serupa, sehingga kebingungan dapat dimaafkan. Zanthoxylum dapat ditemukan di seluruh Asia, menghasilkan polong kecil yang terbelah untuk mengungkapkan biji hitam bagian dalam. Polong kering dijual utuh dan digiling di banyak bagian Asia.
Biji hitam di dalam biji merica coklat tidak dapat dimakan, dan biasanya dibuang. Polongnya sendiri memiliki rasa pedas, rasa yang tidak terlalu pahit dan tajam dibandingkan lada asli. Mereka juga terasa agak lemon, dan cenderung membuat mulut sedikit mati rasa. Seperti yang disarankan oleh beberapa nama alternatif, merica coklat sangat populer dalam masakan Szechuan. Mereka dapat digunakan utuh dalam campuran acar dan gosok, atau digiling untuk dimasukkan dalam saus dan bumbu.
Seperti kebanyakan rempah-rempah, merica coklat terasa paling enak saat disimpan di tempat kering yang sejuk dan digiling sesuai kebutuhan. Meskipun juru masak dapat membeli merica yang sudah digiling, rasanya akan berkurang seiring waktu, jadi kecuali bubuknya akan digunakan dengan cepat, merica utuh adalah pilihan yang lebih baik. Baik merica utuh maupun bubuk bisa dipanggang kering dalam wajan untuk mengeluarkan rasa.
Di Amerika Serikat, lada coklat sempat dilarang karena kekhawatiran tentang penyakit yang dibawanya. Dikenal sebagai “kanker jeruk”, itu berpotensi menjadi ancaman serius bagi tanaman jeruk Amerika. Amerika Serikat mencabut larangan tersebut ketika pasteurisasi terbukti membunuh bakteri. Namun, larangan sementara ini menyebabkan kebingungan luas di pihak konsumen, yang berpikir bahwa merica coklat dilarang karena berbahaya. Sebenarnya bukan ini masalahnya; merica coklat sangat aman untuk dikonsumsi.