Apa Itu Boneka Unta?

Unta yang diisi utuh dikabarkan menjadi pesta pernikahan Badui yang terdiri dari unta panggang utuh, dengan isian bersarang dari berbagai hewan kecil, telur, dan bahan lainnya. Masih belum jelas apakah boneka unta adalah hidangan asli atau hanya mitos urban. Sementara unta dimakan di beberapa budaya Timur Tengah, masakan Arab umumnya berpusat di sekitar domba dan ayam, sayuran dan nasi, yang semuanya dibumbui dengan kuat. Hidangan unggas isi serupa yang disebut turducken disajikan dalam budaya regional Amerika.

Memanggang seekor unta utuh akan menjadi pekerjaan yang sangat besar dan menantang. Jumlah makanan yang terlibat akan menghalangi persiapannya dalam hal apa pun selain lubang luar, memasak seluruh binatang bersama dengan isiannya. Menurut salah satu resep tertulis, 20 ayam panggang diisi dengan 60 butir telur. Kemudian seekor domba diisi dengan ayam dan nasi, dan kemudian dimasukkan ke dalam unta dengan lebih banyak nasi, berbagai kacang dan rempah-rempah. Seluruh unta kemudian ditaruh di atas hamparan nasi dan saatnya para tamu makan.

Sebuah unta yang diisi utuh biasanya akan lebih dari cukup untuk pertemuan besar seperti pernikahan suku Badui. Perayaan ini sering berlangsung antara dua dan lima hari, dan banyak anggota keluarga berkumpul untuk mengambil bagian dalam perayaan bersama dengan penduduk kota setempat dan pengunjung. Sesuai dengan masakan Arab, sayuran rebus, roti dan berbagai jenis minuman seperti teh, kopi dan jus buah menemani unta.

Orang Badui sangat menyambut tamu, karena mereka dianggap juga tamu Allah. Keyakinan ini sebanding dengan gagasan Kristen bahwa perlakuan penuh kasih terhadap orang lain menghormati Tuhan. Meskipun tidak ada catatan keras dan cepat tentang tuan rumah Badui yang menyajikan unta utuh kepada seorang tamu, mereka sering memasak kambing utuh dalam oven bawah tanah yang dikenal sebagai zaarp.

Turducken adalah versi boneka unta yang lebih kecil, menggunakan ayam di dalam bebek, di dalam kalkun. Hidangan ini populer di masakan Amerika Selatan. Koki sering menggunakan isian roti jagung di antara burung, daripada menggunakan lapisan nasi. Variasi termasuk pigturducken– turducken di dalam babi tanpa tulang, menggunakan burung buruan sebagai ganti unggas domestik serta hotchken, atau turducken orang miskin, ayam yang diisi dengan hotdog. Ada banyak jenis daging berlapis jenis ini yang bisa dimasak dengan cara yang sama.