Cabai merupakan bahan yang biasa digunakan dalam berbagai jenis masakan untuk menambah rasa pedas pada masakan. Ada banyak jenis cabai, atau cabai, masing-masing dengan penampilan, rasa, dan tingkat kepedasannya sendiri. Rasa pedas atau perih adalah rasa pedas dari lada yang terasa di mulut saat lada dimakan. Namun, sensasi terbakar juga bisa dirasakan pada kulit, seperti yang mungkin terjadi saat menangani cabai.
Tergantung pada varietas cabai, kontak dengan kulit dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang serius. Jika seseorang harus menangani cabai dalam persiapan masakan pedas, tindakan pencegahan tertentu dapat diambil untuk mencegah ketidaknyamanan. Pertama-tama penting untuk mengetahui bagian lada mana yang harus dihindari ketika seseorang harus menangani cabai.
Sebagian besar rasa pedas dari lada ada di urat bagian dalam, juga disebut tulang rusuk. Daerah ini dekat dengan biji lada, yang sering menyerap rasa pedas ini, dan dapat memindahkannya ke mulut atau kulit. Ini adalah area lada yang, ketika bersentuhan dengan kulit, paling mungkin menyebabkan ketidaknyamanan.
Yang membuat cabai menjadi pedas adalah campuran senyawa kimia yang disebut capsacinoids. Campuran senyawa ini disebut capsacin. Capsacin adalah alkaloid kuat yang menyebabkan iritasi ketika terjadi kontak dengan kulit dan selaput lendir. Paprika yang lebih pedas mengandung capsacin dalam jumlah yang lebih tinggi, dan perbedaannya dapat dicatat apakah seseorang memilih untuk makan atau hanya menangani cabai, seperti dalam persiapan makanan.
Cara yang paling mungkin untuk bersentuhan dengan capsacin adalah dengan bersentuhan dengan jus cabai, karena jus mengandung minyak yang, pada gilirannya, mengandung capcasin. Lapisan luar lilin dari cabai biasanya mencegah cabai utuh mentransfer jus yang mengandung capsacin ke kulit. Jadi, menangani cabai tanpa memotongnya relatif aman.
Cara paling pasti untuk menangani cabai dengan aman adalah dengan membuat penghalang fisik antara kulit dan cabai. Ini memastikan bahwa tidak ada jus dari lada yang diserap oleh kulit. Sarung tangan lateks bisa dipakai untuk menangani cabai dengan aman. Cara lain untuk menangani cabai dengan aman adalah dengan melakukannya di bawah air mengalir. Dengan cara ini, sejumlah besar jus pedas terhanyut dari kulit daripada meresap dan menyebabkan sensasi terbakar.
Untuk menangani cabai dalam bentuk kering dengan aman, orang tidak perlu khawatir untuk bersentuhan dengan jus yang mengandung capsacin dalam jumlah tinggi. Namun, meskipun sebagian besar air telah diuapkan dari lada, minyaknya tetap ada, jadi Anda harus berhati-hati. Dalam hal menggunakan cabai, serta cabai kering, orang harus menghindari membiarkan partikel kecil melayang ke hidung dan mata.