Apa itu Teh Yarrow?

Achilea millefollium, atau yarrow, adalah tanaman tahunan yang tumbuh baik dengan biji dan dengan memperluas sistem akarnya. Teh yarrow dibuat dari bagian tanaman yarrow yang dikeringkan atau segar. Teh ini dikatakan dapat membantu kondisi medis seperti masalah perut dan pencernaan, wasir, dan nyeri kandung empedu.

Manfaat obat yarrow telah dikenal selama ribuan tahun. Yarrow ditemukan bersama dengan tanaman obat lainnya di sebuah kuburan di Irak yang diyakini berusia sekitar 50,000 tahun. Selain menggunakan yarrow untuk membantu menyembuhkan luka, orang Cina kuno menggunakan batang yarrow untuk membantu mencari atau menemukan air. Pahlawan Yunani Achilles dikatakan telah menggunakan yarrow untuk membantu menyembuhkan tentara yang terluka selama Perang Troya.

Saat ini, yarrow tumbuh di alam liar dan dibudidayakan di kebun karena penampilannya yang menarik dan sifat tahan bantingnya. Yarrow juga ditanam untuk menarik kupu-kupu dan untuk nilai obatnya. Selain memanen yarrow yang dibudidayakan atau liar, pengguna dapat membeli yarrow dari toko makanan kesehatan.

Teh yarrow dapat dibuat dari bagian yarrow segar atau kering. Bunga, daun, dan batang segar harus direbus perlahan dalam air. Resep teh yang terbuat dari yarrow kering membutuhkan seduhan satu atau dua sendok teh ramuan per cangkir air selama kira-kira 15 menit. Baik menggunakan yarrow segar atau kering, panci atau panci yang digunakan harus ditutup untuk mencegah minyak atsiri dalam yarrow menguap. Teh yang dihasilkan akan terasa pahit.

Salah satu kegunaan utama teh yarrow adalah untuk mengobati demam. Manfaat lain dari teh yarrow termasuk mengobati luka dan menghentikan pendarahan, mengobati sakit perut dan mengobati infeksi pernapasan. Teh yarrow juga digunakan untuk nyeri haid, untuk merangsang nafsu makan, dan untuk meningkatkan sirkulasi.

Herbal, seperti obat-obatan, dapat memiliki efek samping. Efek samping teh yarrow yang paling terkenal adalah kulit menjadi sensitif terhadap paparan cahaya. Selain itu, wanita hamil dan orang yang memiliki masalah hati atau ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum teh yarrow.

Food and Drug Administration (FDA) AS tidak menganggap yarrow sebagai obat. Oleh karena itu, pemerintah tidak mengatur atau menetapkan standar untuk produk yarrow yang dikemas dan dijual. Ini berarti bahwa efektivitas yarrow dapat bervariasi dari satu merek ke merek lainnya. Selain itu, FDA memiliki kekhawatiran tentang jumlah thujone yang mengandung yarrow. Thujone bisa menjadi racun bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah besar.