Meskipun tidak dapat menyembuhkan gangguan tiroid, berlatih yoga untuk kesehatan tiroid dapat membantu mengelolanya. Direkomendasikan untuk individu dengan hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Beberapa pose yoga dapat digunakan untuk merangsang kelenjar tiroid yang kurang aktif, sementara yang lain dapat digunakan untuk membantu mengatasi gejala tiroid yang terlalu aktif.
Tiroid terdiri dari dua kelenjar yang terletak di sebelah tenggorokan, antara laring dan trakea. Ini mengeluarkan hormon tiroksin dan triiodothyronine yang terlibat dalam metabolisme tubuh. Tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif dapat menyebabkan masalah seperti penurunan atau penambahan berat badan, kelesuan, kecemasan, atau suhu tubuh yang tinggi atau rendah.
Ada beberapa bukti bahwa berlatih yoga dapat membantu mereka yang mengalami masalah tiroid. Posisi yoga tertentu, terutama yang termasuk chin lock, di mana dagu ditekan ke dada, memberi tekanan pada leher, mendorong darah dari tiroid. Ketika kunci dagu dilepaskan, darah segar beroksigen mengisi ulang tiroid dan beredar di sekitar kelenjar. Posisi yang melibatkan penguncian dagu dapat membantu merangsang kelenjar tiroid yang kurang aktif, suatu kondisi yang disebut hipotiroidisme.
Pose inversi juga membantu, terutama bagi mereka yang memiliki tiroid kurang aktif. Pose ini termasuk back bends, shoulder stand, dan hand stand. Mereka mengangkat jantung di atas kepala dan juga menempatkan kepala ke posisi chin lock.
Salah satu pose yang disarankan untuk yoga untuk kesehatan tiroid adalah pose jembatan. Jembatan melibatkan penyangga bahu yang mengangkat pinggul dari tanah dan menempatkan kepala ke dalam kunci dagu sambil mengangkat jantung dari tanah. Pose yang lebih maju yang membutuhkan kuncian dagu adalah pose bajak, di mana kaki dan pinggul ditarik ke atas kepala.
Beberapa percaya bahwa nyanyian atau jenis pernapasan tertentu yang terlibat dalam yoga dapat membantu tiroid. Misalnya, membuat suara “om” menggetarkan pita suara, merangsang tiroid. Ujjayi, juga dikenal sebagai napas laut atau napas kemenangan, adalah jenis pernapasan yang direkomendasikan bagi mereka yang memiliki masalah tiroid. Ini melibatkan napas panjang dan dalam yang diambil melalui hidung saat tenggorokan berkontraksi, menciptakan napas panjang dan tipis. Gesekan yang diciptakan oleh udara yang melewati tenggorokan yang mengencang akan menghasilkan suara mendesis yang terdengar, setelah itu udara dihembuskan dengan sangat lambat.
Individu yang mengalami tiroid yang terlalu aktif mungkin mengalami peningkatan masalah dengan stres dan kecemasan. Berlatih yoga untuk kesehatan tiroid dapat mengurangi tingkat stres. Dalam kasus hipertiroidisme, posisi yang merangsang tiroid harus dihindari, sedangkan pose yang mengistirahatkan pikiran dan tubuh harus dilakukan. Pose ringan dan restoratif seperti pose dewi atau pose kaki ke atas dinding dapat membantu mengelola stres dan kecemasan yang terkait dengan hipertiroidisme.
Meskipun berlatih yoga untuk kesehatan tiroid dapat bermanfaat bagi banyak orang, dokter harus berkonsultasi sebelum memulai rutinitas yoga apa pun. Bagi mereka yang mengalami kondisi tiroid yang parah, beberapa orang percaya bahwa berlatih pose yang lebih maju, seperti pose bajak, dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan. Juga, penting untuk berkonsultasi dengan instruktur yoga profesional sebelum mencoba pose secara mandiri, karena melakukan pose yang salah dapat menyebabkan kerusakan fisik.