Bagaimana cara memperkirakan MPG?

Bagi mereka yang sudah memiliki atau mengendarai kendaraan yang sama secara konsisten, kebutuhan untuk memperkirakan MPG mungkin menjadi faktor penting dalam menentukan performa mobil. Dalam kebanyakan kasus, menemukan cara untuk memperkirakan MPG bukanlah masalah besar. Kebanyakan orang dapat melakukannya dengan beberapa matematika yang sangat sederhana. Dalam beberapa kasus, sepertinya individu dapat memperkirakan MPG lebih baik daripada kelompok yang ditugasi menerbitkan perkiraan tersebut untuk mobil baru.

Cara termudah untuk memperkirakan MPG adalah dengan mengisi tangki, kemudian melacak jumlah mil yang ditempuh sebelum berhenti untuk mengisi bahan bakar. Tidak perlu mengemudi sampai tangki bensin hampir kosong untuk memperkirakan MPG. Sebaliknya, ini dapat dilakukan hampir pada setiap tahap proses. Semakin jauh jarak antar pengisian bahan bakar, semakin akurat angkanya. Setelah pengemudi berhenti untuk mengisi bahan bakar, perhatikan jarak tempuh sejak pengisian terakhir, dan jumlah galon yang diperlukan untuk mengisi mobil. Kemudian bagi mil dengan jumlah galon dan perkiraan jarak tempuh gas yang telah dihasilkan.

Dengan harga bahan bakar yang menjadi perhatian besar, semakin banyak orang yang ingin memperkirakan MPG, dan ini bisa menjadi alat diagnostik yang berguna. Misalnya, mereka yang secara konsisten melihat penurunan jarak tempuh bensin yang mencolok mungkin memiliki masalah mekanis, yang menyebabkan kendaraan bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bahan bakar. Masalah-masalah ini mungkin kecil, membutuhkan sedikit uang untuk memperbaikinya, seperti ban mobil yang tidak terisi penuh, atau bisa sangat besar.

Beberapa orang juga secara terbuka bertanya-tanya bagaimana Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dapat memperkirakan angka MPG yang tampak sangat berbeda dari apa yang sebenarnya dicapai dalam penghematan bahan bakar di dunia nyata. Sementara perkiraan ini telah menerima banyak kritik dari pemilik mobil baru, sebenarnya ada alasan untuk perkiraan EPA. Badan tersebut menguji kendaraan dalam kondisi mengemudi normal untuk tahun 1970-an. Di antara perbedaan yang paling menonjol adalah fakta bahwa batas kecepatan hanya 55 mil per jam (mph) saat itu.

Dimulai dengan model tahun 2008, EPA memulai metode baru untuk menentukan perkiraan MPG. Di antara perubahan yang dilakukan adalah pengujian kecepatan yang lebih tinggi dengan akselerasi yang lebih agresif, serta pengujian dalam kondisi cuaca yang berbeda dengan pengoperasian AC atau pemanas. Dalam beberapa kasus, ini dapat mengurangi perkiraan jarak tempuh EPA sebanyak 30 persen. Banyak yang mengklaim ini akan memberi konsumen gambaran yang jauh lebih akurat tentang perkiraan mil per galon.