Mengapa Cuci Tangan yang Benar Penting?

Kemungkinannya adalah Anda tidak mencuci tangan sebanyak yang seharusnya. Fakta-faktanya menakutkan: ada 52 juta kasus flu biasa setiap tahun di Amerika Serikat, dan lebih dari 250 jenis penyakit bawaan makanan. Sepuluh hingga 20 persen orang Amerika terinfeksi virus flu setiap tahun. Anjing memiliki lebih dari 100 kuman berbeda dalam air liurnya. Statistik menunjukkan bahwa Anda telah melakukan kontak dengan setidaknya satu dari kuman ini hari ini. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan nasihat yang kuat tentang pentingnya mempraktikkan cuci tangan yang benar dan teratur.

Mencuci tangan yang benar adalah garis pertahanan pertama kita melawan kuman seperti flu biasa, hepatitis A, meningitis, influenza, dan virus penyebab diare. Jika Anda mempertimbangkan berapa kali Anda menggunakan kamar kecil dan berapa banyak permukaan yang Anda sentuh setiap hari, peluang Anda untuk terkena serangga jahat tidak terbatas. Ini, ditambah dengan fakta bahwa kita menyentuh mulut, hidung, dan mata kita, semua titik masuk virus dan bakteri, secara teratur, adalah resep penyakit.

Strategi defensif penting ketika mencoba untuk menghindari menginfeksi diri sendiri dengan penyakit yang menunggu. Satu dari tiga orang Amerika melewatkan cuci tangan setelah pergi ke kamar mandi. Hanya 30% orang yang batuk atau bersin ke tangan mereka mencuci tangan sesudahnya. Anak-anak bahkan lebih buruk: dalam survei terhadap anak laki-laki dan perempuan SMP dan SMA, hanya 58% anak perempuan dan 48% anak laki-laki yang mandi setelah menggunakan kamar kecil.

Mencuci tangan yang benar tidak hanya baik untuk kebersihan; itu juga dapat menyelamatkan hidup Anda. CDC merilis sebuah laporan yang menunjukkan bahwa mencuci tangan yang benar hampir mengurangi separuh insiden infeksi terkait pneumonia pada anak-anak di bawah lima tahun di seluruh dunia. Pneumonia adalah penyebab utama kematian pada anak di bawah lima tahun secara global, jadi fakta bahwa sesuatu yang sederhana seperti mencuci tangan yang benar dapat memiliki dampak yang mengejutkan adalah penting. Mencuci tangan yang benar juga telah ditunjukkan dalam penelitian lain untuk bertanggung jawab atas penurunan 47% pada impetigo, infeksi kulit virus yang sangat menular yang dapat memiliki efek yang menghancurkan jika berkembang menjadi dehidrasi parah.

Tidak banyak orang yang menyadari bahwa virus influenza manusia dapat bertahan hidup di permukaan selama dua hingga delapan jam, menurut Food and Drug Administration (FDA). Faktanya, penelitian FDA baru-baru ini mengungkapkan bahwa mencuci tangan yang benar dapat menghentikan hingga setengah dari semua penyakit yang ditularkan melalui makanan, seperti E.coli dan salmonella. Statistik berbicara sendiri: anak-anak yang mencuci tangan mereka setidaknya empat kali sehari mengalami 24% lebih sedikit hari sakit karena pilek, flu dan sejenisnya, dan 51% lebih sedikit hari sakit karena penyakit perut. Penting bagi orang tua untuk mengajarkan cuci tangan yang benar kepada anak-anak mereka, serta mempraktekkannya sendiri.

Mencuci tangan yang benar dimulai dengan air hangat dan sabun. Perdebatan terus berlanjut tentang mana yang terbaik: sabun antibakteri atau sabun biasa. Para ahli mengatakan bahwa, meskipun sabun antibakteri memiliki kegunaannya, sabun biasa juga bisa membantu. Kuncinya adalah dengan menyabuni tangan Anda dan menggosok dengan kuat selama setidaknya 15 sampai 20 detik. Beberapa menyarankan menyanyikan “Selamat Ulang Tahun” atau ABC untuk menjaga anak Anda mencuci untuk waktu yang tepat.

Ingatlah untuk mencuci bagian atas tangan Anda, serta jari-jari dan kuku Anda. Bilas secara menyeluruh dengan air hangat dan keringkan dengan baik. Dalam keadaan darurat, ketika tidak ada wastafel, ada sejumlah tisu antibakteri dan pembersih tangan yang akan membantu Anda mencapai wastafel.