Siput hantu adalah siput nokturnal karnivora yang pertama kali ditemukan di Wales pada 2006. Kerabat terdekat siput hantu ditemukan di Eropa Timur, membuat para peneliti percaya bahwa siput hantu mungkin spesies yang diperkenalkan. Namun, ini jelas merupakan spesies yang berbeda, dan telah dianugerahi julukan spesifiknya sendiri: Selenochlamys ysbryda. Karena kekhawatiran bahwa siput hantu adalah spesies yang diperkenalkan, bukan spesies asli, para peneliti terus mengawasi penyebaran hewan untuk memastikan bahwa mereka tidak membahayakan satwa liar asli.
Siput hantu pertama terlihat dan difoto pada tahun 2006, tetapi para peneliti tidak sepenuhnya menyadari besarnya temuan itu. Pada tahun 2007, seorang tukang kebun di Cardiff, Wales menemukan siput lain, dan membawanya ke peneliti di universitas setempat. Begitu para ilmuwan memiliki spesimen untuk dikerjakan, mereka menyadari bahwa spesies yang sama sekali baru telah ditemukan.
Siput hantu seluruhnya berwarna putih, tampak seperti siput pisang yang dicelupkan ke dalam pemutih pada pandangan pertama, yang menjelaskan nama umum mereka, serta julukan khusus mereka, yang berasal dari kata Welsh ysbryd, yang berarti “hantu.” Siput ini tidak memiliki mata, dan mereka memiliki satu set gigi tajam yang mereka gunakan seperti ratchet untuk menarik mangsa seperti cacing; setelah diperbesar, giginya sebenarnya cukup tangguh. Seorang peneliti menggambarkan proses makan seperti menyeruput sepotong spageti.
Para peneliti percaya bahwa siput hantu mungkin berevolusi di lingkungan gua, yang menjelaskan kurangnya mata dan kebiasaan malam mereka. Mereka mungkin telah diimpor ke Wales sebagai menumpang pada perlengkapan berkebun, yang memungkinkan mereka untuk menyebar di kebun Welsh. Siput tanpa mata ini tentu saja berbeda dari spesies asli Welsh, sehingga tidak mungkin mereka berasal dari Welsh.
Penemuan siput Welsh menyoroti peran yang dapat dimainkan oleh anggota masyarakat umum dalam sains. Jika seorang tukang kebun yang penasaran tidak membawa siput hantu ke universitas, para peneliti mungkin tidak akan menemukan itu, dan siput itu bisa berkembang biak secara ekstensif sebelum menjadi perhatian komunitas ilmiah. Sebagai gantinya, para ilmuwan memiliki awal yang baik untuk mempelajari tentang siput hantu, yang mungkin berguna jika siput menjadi hama yang serius.