Siapa Anggota Illuminati?

Anggota Illuminati yang dilaporkan termasuk keluarga kerajaan dari beberapa negara serta segelintir besar pemimpin terkemuka di bidang keuangan, teknologi, dan tingkat atas dari berbagai pemerintah nasional. Organisasi rahasia ini telah lama menjadi subyek spekulasi dan teori konspirasi di antara para peneliti yang berusaha menarik hubungan antara Illuminati dan peristiwa-peristiwa besar dunia sepanjang sejarah. Meskipun keanggotaan dalam kelompok ini sering dianggap tergantung pada garis keturunan kerajaan, beberapa nama non-kerajaan terkenal termasuk dalam daftar keanggotaan yang tersedia. Tujuan utama dari perkumpulan rahasia ini dilaporkan untuk menciptakan satu pemerintahan global yang dikenal sebagai Tata Dunia Baru.

Beberapa teori yang dipublikasikan dengan baik tentang keanggotaan Illuminati mengklaim bahwa itu hanya terbuka untuk orang-orang yang lahir di salah satu dari 13 keluarga kuat, beberapa di antaranya memiliki nama terkenal seperti Kennedy, Rothschild, dan Rockefeller. Berbagai ahli teori melaporkan bahwa tidak ada orang luar yang dapat bergabung dengan jajaran atas Illuminati, yang merupakan faktor yang membedakan organisasi tersebut dari perkumpulan rahasia lainnya. Karena anggota berpangkat tertinggi melakukan kontrol yang begitu luas di belakang layar pemerintahan dan ekonomi, keanggotaan sangat terbatas pada anggota baru yang lahir dalam keluarga yang tepat dengan garis keturunan yang tepat.

Benang merah di antara anggota Illuminati adalah kekayaan, kekuasaan, dan kesuksesan yang menonjol. Beberapa Chief Executive Officer (CEO) perusahaan multinasional seperti Bill Gates dari Microsoft termasuk di antara anggota tingkat menengahnya. Meskipun mereka mungkin bukan milik garis keturunan kerajaan, para anggota ini dikatakan direkrut dan dilatih sejak usia dini untuk memastikan kesetiaan dan dedikasi mereka pada tujuan Illuminati untuk menguasai dunia. Sebagai imbalan atas loyalitas yang tak tergoyahkan, organisasi memberikan akses rahasia kepada anggota yang direkrut yang memfasilitasi akumulasi kekayaan dan dominasi mereka yang besar terhadap industri tertentu.

Pendiri Amerika Serikat seperti Benjamin Franklin dan Thomas Jefferson juga termasuk di antara anggota organisasi rahasia dan kuat ini. Banyak ahli teori menghubungkan pendirian AS sebagai negara baru dengan strategi yang diperhitungkan untuk pemerintahan dunia baru. Beberapa peneliti mengklaim bahwa setiap presiden AS adalah anggota Illuminati dan hanya naik ke tampuk kekuasaan berkat berbagai manuver organisasi tersebut. Sebuah teori konspirasi yang sering didokumentasikan mengklaim bahwa anggota berpangkat tinggi benar-benar mengontrol pemilihan presiden serta kedua partai politik besar. Meskipun kata tersebut secara harfiah berarti “Orang-orang Cahaya”, beberapa ahli teori mengaitkan kekuatan dan pengaruh Illuminati dengan praktik ilmu hitam dan ritual okultisme lainnya.