Christopher Columbus mungkin telah menemukan “dunia baru” di Amerika, tetapi tidak ada yang dapat menemukan potret pria yang sebenarnya. Setiap kemiripan yang diketahui dari Columbus diciptakan dari deskripsi tertulis sang penjelajah, termasuk informasi yang diberikan oleh putra keduanya, Ferdinand. Pada Pameran Kolumbia Dunia 1893 di Chicago, 71 potret yang diduga Columbus dipamerkan, tetapi juri tidak menemukan bukti bahwa salah satu dari mereka adalah asli. Tiga potret awal – oleh seniman Paulus Jovius, Sebastiano Luciano dan Lorenzo Lotto – telah berulang kali diterbitkan dan disahkan akurat, tetapi tidak ada yang dilukis dari kehidupan nyata. Tidak ada bukti bahwa salah satu seniman pernah bertemu Christopher Columbus.
Lebih banyak mitos dan kebenaran tentang Columbus:
Columbus bukanlah orang Eropa pertama yang “menemukan” apa yang disebut Dunia Baru. Penjelajah Norse Leif Erikson mendarat di Newfoundland saat ini sekitar 1000 M, hampir lima abad sebelum Columbus berlayar.
Mencari dukungan keuangan, Columbus mengklaim dia akan menemukan rute barat ke Asia. Para raja di Portugal, Inggris, dan Prancis mengatakan bahwa perhitungannya salah dan perjalanannya akan memakan waktu jauh lebih lama daripada yang ditunjukkan oleh rencana perjalanannya. Mereka benar.
La Niña dan La Pinta bukanlah nama sebenarnya dari kapalnya. La Pinta adalah nama panggilan (bahasa Spanyol untuk “wanita yang dicat”), yang diberikan oleh awak kapal. La Niña – sebenarnya Santa Clara – juga merupakan nama panggilan (untuk pemilik Juan Niño) yang diadopsi oleh para pelaut.