Populasi Jepang diproyeksikan menurun sepertiga pada tahun 2060. Pada 2012, populasi Jepang sekitar 127 juta, dan negara itu memiliki salah satu tingkat kelahiran terendah di dunia. Penurunan populasi ini dianggap sebagai akibat dari populasi di bawah 40 tahun di negara itu dengan cepat menjadi kurang tertarik pada pernikahan atau bahkan seks. Norma budaya di Jepang biasanya meminta pria untuk menjadi pencari nafkah dan wanita untuk menjadi ibu rumah tangga, tetapi banyak orang Jepang yang lebih muda mengatakan bahwa mereka tidak tertarik untuk memenuhi peran ini dan bahwa hubungan mungkin membutuhkan lebih banyak usaha daripada nilainya.
Lebih lanjut tentang populasi Jepang:
Pada tahun 2011, sekitar 60% pria lajang dan setengah wanita lajang di Jepang melaporkan tidak berada dalam jenis hubungan romantis apa pun.
Lebih banyak celana inkontinensia dewasa yang dijual di Jepang pada tahun 2012 daripada popok bayi, yang kemungkinan merupakan tanda pertumbuhan populasi lansia dibandingkan dengan kelahiran.
Para ahli memproyeksikan bahwa 40% wanita Jepang di awal usia 20-an tidak akan pernah memiliki anak.