Mengapa Kita Memiliki Tahun Kabisat?

Tahun kabisat, juga dikenal sebagai tahun kabisat, adalah tahun yang berisi satu hari ekstra, biasanya tanggal 29 Februari, meskipun ini bervariasi dalam kalender tertentu. Dalam Kalender Gregorian, yang digunakan oleh sebagian besar dunia, tahun kabisat terjadi setiap empat tahun atau 97 tahun dari setiap 400 tahun. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menyelaraskan musim, peristiwa astronomi, dan perbedaan waktu. Tanpa tahun kabisat, kalender Gregorian akan kehilangan kebenarannya hanya dalam waktu seratus tahun, yang menyebabkan perbedaan waktu antara siang dan malam, dan memindahkan ekuinoks lebih awal.

Metode Gregorian menambahkan hari ke-29 dalam semua tahun yang habis dibagi 4 kecuali untuk tahun-tahun yang berakhiran -00, seperti 1900 atau 2100, hari tambahan tidak ditambahkan. Namun, ada satu pengecualian lagi untuk pengecualian: untuk tahun yang berakhiran -00 yang dapat dibagi 400, hari ekstra ditambahkan. Tahun 1600 dan 2000, misalnya adalah tahun kabisat, sama seperti tahun 2400. Pendekatan ini menjadikan metode Gregorian sebagai cara paling akurat untuk menciptakan tahun kabisat, yang memungkinkannya tertinggal hanya satu hari setiap 8,000 tahun.

Kalender lain tidak melakukan pekerjaan yang baik untuk menciptakan tahun kabisat. Contohnya adalah kalender Julian dan Koptik, yang menciptakan tahun kabisat hanya dengan menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun, terlepas dari pertimbangan lainnya. Metode ini, yang umum digunakan hingga beberapa abad yang lalu, akan mendorong kalender sehari ke depan setiap 130 tahun.

Kalender Ibrani, yang lunisolar, menambahkan satu bulan ekstra daripada satu hari ekstra, untuk membentuk tahun kabisat. Ini dilakukan dengan menggunakan aturan yang rumit, menciptakan tujuh tahun kabisat setiap sembilan belas tahun. Karena hari pertama tahun Ibrani tidak boleh jatuh pada hari Rabu, Jumat, atau Minggu, aturannya menyesuaikan tergantung tahun, jadi sulit memperkirakan kapan tahun kabisat akan datang. Kalender lain yang menambahkan hari kabisat termasuk Kalender Nasional India (hari tambahan di bulan Februari/Maret), Kalender Hindu (satu bulan tambahan, ditambahkan ketika dua bulan gelap terjadi), dan Kalender Cina (tambahan bulan menggunakan sistem lunar yang rumit. ).

Ada beberapa tradisi dan takhayul berdasarkan tahun kabisat. Sebuah legenda Irlandia kuno mengatakan bahwa wanita hanya diperbolehkan melamar pada tahun kabisat; laki-laki harus mengambil inisiatif kapan saja. Tradisi lain menganggap 19 Februari sebagai hari sial di mana perusahaan baru, perjalanan, dan kemitraan tidak boleh dimulai. Orang yang lahir pada tahun kabisat biasanya merayakan ulang tahun mereka pada tanggal 28 Februari, yang biasanya dianggap sebagai hari lahir resmi mereka.