Mengapa Jerapah Memiliki Leher Panjang?

Banyak pengamat jerapah telah mencatat leher mereka yang luar biasa panjang, sehingga menimbulkan banyak spekulasi tentang mengapa jerapah memiliki leher yang panjang. Ada sejumlah teori, tetapi penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa jerapah dengan leher lebih panjang lebih berhasil dalam perkelahian, dan jerapah yang memenangkan perkelahian dapat berkembang biak. Leher jerapah yang terkenal tampaknya telah berevolusi dari keinginan untuk memenangkan pertempuran, dan seleksi alam selama berabad-abad untuk leher yang lebih panjang dan lebih tebal telah menghasilkan jerapah modern.

Leher panjang jerapah ditopang dengan otot penahan yang sangat kuat yang membantu hewan itu menjaga kepalanya tetap tegak. Sebagai hasil dari evolusi leher panjang, jerapah harus melakukan beberapa adaptasi untuk bertahan hidup, termasuk pengembangan sistem peredaran darah yang sangat kuat yang mendorong darah dari jantung ke otak. Mengingat tekanan fisik yang ditimbulkan oleh leher yang begitu panjang, tidak ada keuntungan biologis yang jelas bagi jerapah, seperti yang ditunjukkan oleh kurangnya hewan berleher panjang di dunia.

Beberapa orang mengklaim bahwa jerapah memiliki leher yang panjang sehingga mereka dapat mencapai dedaunan tinggi di pohon dan semak-semak, dengan argumen bahwa mampu mencapai dedaunan tinggi akan memungkinkan jerapah untuk mengakses makanan selama periode kekeringan ketika daun langka. Para peneliti yang mempelajari pola makan jerapah menemukan fakta bahwa jerapah cenderung menjelajah rendah, menundukkan kepala untuk makan. Pada musim hujan, ketika ada banyak dedaunan di atas kepala, jerapah dapat menjelajah di dedaunan yang tinggi.

Orang lain berpendapat bahwa jerapah mengembangkan lehernya yang panjang sehingga mereka dapat melihat dengan jelas pemangsa yang mendekat. Ahli biologi sebagian besar telah menolak teori ini, dengan alasan bahwa jika mampu melihat jarak yang sangat jauh adalah keuntungan seperti itu, lebih banyak hewan akan memiliki kaki dan leher yang panjang. Meskipun fakta bahwa jerapah memiliki leher panjang tentu saja memudahkan untuk menemukan pemangsa, kecil kemungkinan jerapah berevolusi dengan leher panjang khusus untuk tujuan ini.

Jerapah dan banyak kerabatnya berkelahi dengan cara saling memukul dengan leher dan kepala, dalam proses yang disebut necking. Jerapah jantan menggunakan leher mereka seperti senjata mematikan, mencambuk leher mereka dan memukuli lawan mereka dengan tengkorak mereka yang berat. Semakin panjang dan tebal lehernya, semakin banyak pula pukulan yang ditimbulkannya, sehingga jerapah seolah-olah memiliki leher yang panjang sehingga dapat bertarung dengan lebih efektif.

Bagi yang penasaran dengan fakta lain tentang mamalia Afrika ini, selain memiliki leher yang panjang, jerapah juga memiliki lidah yang sangat panjang. Hewan tersebut menggunakan lidahnya untuk menjangkau sekitar duri pohon akasia untuk mencapai daun tanpa melukai moncongnya.