Makanan Manakah yang Merupakan Sumber Serat Makanan yang Baik?

Serat makanan adalah bagian yang sangat penting dari nutrisi untuk semua hewan, dan banyak dari kita tidak mendapatkan cukup serat. Tanpa serat makanan yang cukup, banyak orang mengalami masalah pencernaan, dan lebih rentan terhadap penyakit jantung, diabetes, wasir, dan kolesterol tinggi. Banyak orang yang menderita sembelit menemukan gejalanya berkurang dengan makan lebih banyak serat, karena membuat tinja lebih besar dan lebih lembut. Banyak makanan tinggi serat makanan, dan dengan memastikan bahwa Anda makan makanan campuran dan bervariasi, Anda bisa mendapatkan ons serat makanan yang direkomendasikan (28 gram) dalam diet Anda setiap hari.

Ada dua kategori serat makanan: tidak larut, dan larut. Serat makanan yang tidak larut terdiri dari bagian-bagian tanaman yang tidak dapat dicerna sama sekali, bergerak secara keseluruhan melalui sistem pencernaan dan membantu mengeluarkan tinja. Serat tidak larut juga membantu membersihkan usus saat bergerak ke seluruh tubuh, menjaganya tetap sehat dan bebas dari penumpukan. Serat makanan larut berubah menjadi zat seperti gel saat dicerna, dan membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah. Banyak penderita diabetes mencoba untuk menjaga asupan serat yang tidak larut tinggi, karena membantu untuk mengontrol kadar glukosa darah.

Hanya sumber tanaman yang dapat digunakan untuk serat makanan, dan beberapa tanaman merupakan sumber yang lebih baik daripada yang lain. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk makan tanaman dan buah utuh, karena kulit sering mengandung serat paling banyak, bersama dengan nutrisi penting lainnya. Cobalah makan biji-bijian dan buah-buahan jika memungkinkan, daripada biji-bijian yang diproses dan buah-buahan yang dikupas. Biji-bijian utuh tidak harus terasa kusam dan membosankan; cobalah memakannya dengan berbagai bumbu, atau memasukkannya ke dalam hidangan seperti sup dan salad. Sementara makanan kesehatan secara tradisional dikaitkan dengan rasa hambar, itu tidak harus, dan banyak hidangan dapat dibuat dalam bentuk serat tinggi tetapi tetap lezat.

Biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, oat, soba, millet, beras, dan sorgum semuanya memiliki tingkat serat yang tinggi, terutama jika dimakan utuh. Kacang-kacangan seperti buncis, lentil, kacang polong split, dan lainnya juga merupakan sumber serat yang bagus, dan dapat dimakan dengan berbagai cara. Buah-buahan utuh dengan kulit yang dapat dimakan bersama dengan buah-buahan kering mengandung banyak serat, begitu juga sayuran berdaun hijau seperti brokoli, kangkung, dan lobak, bersama dengan labu seperti labu, biji ek, dan spageti. Akhirnya, banyak kacang juga memiliki serat makanan yang bermanfaat, dan dapat dimakan saat bepergian selama hari yang sibuk.