Latihan Apa yang Dapat Menyebabkan Otot Dada Tertarik?

Otot dada yang tertarik bisa menjadi hasil dari hampir semua latihan yang menargetkan otot dada, seperti push-up, bench press, dan chest fly. Ini mungkin karena sifat berat dari latihan itu sendiri, tetapi seringkali karena kecelakaan yang berhubungan dengan latihan. Cara terbaik untuk menghindari otot dada yang tertarik adalah melakukan pemanasan dan peregangan dengan benar sebelum berolahraga dan meminta bantuan pengintai untuk mencegah kecelakaan.

Saat melakukan latihan, seseorang harus menjaga gerakan tetap lambat dan terkontrol. Gerakan liar dan cepat lebih cenderung meregangkan tendon atau otot dan menyebabkan cedera. Hal ini terutama berlaku selama latihan menahan beban seperti angkat beban dan push-up, dan juga untuk olahraga berat seperti seni bela diri, tenis, dan bisbol.

Bench press adalah salah satu latihan angkat besi yang dapat menyebabkan otot dada tertarik. Pahami bahwa posisi dan jenis beban yang berbeda akan mempengaruhi otot dada yang berbeda atau bahkan area yang berbeda dari otot yang sama. Misalnya, incline, down, dan flat bench press akan melatih bagian dada yang berbeda, dan seseorang mungkin tidak dapat mengangkat beban sebanyak selama satu latihan seperti yang dia lakukan selama latihan yang tampaknya serupa. Demikian pula, menggunakan berbagai jenis beban akan membuat otot stres dengan berbagai cara. Misalnya, melakukan bench press dengan barbel akan berbeda dengan melakukan press dengan dumbbell, dan menggunakan alat olahraga atau mesin juga akan sangat berbeda.

Lalat dada adalah latihan angkat besi lain yang sangat populer yang berpotensi menyebabkan otot dada tertarik. Halter sangat umum digunakan untuk jenis latihan ini, meskipun dapat juga dilakukan dengan pita atau dengan mesin terbang. Selama gerakan chest fly, gravitasi menarik lengan ke luar dari tubuh terlentang individu. Jika beban yang diangkat terlalu berat, ada kemungkinan lengan akan turun terlalu cepat dan meregang berlebihan, mungkin menarik otot dada atau tendon.

Saat melakukan latihan apa pun, termasuk latihan otot dada, sangat penting untuk menggunakan bentuk yang tepat. Sebelum mencoba salah satu dari latihan ini sendirian, seseorang harus memiliki pelatih atau profesional kebugaran berpengalaman lainnya yang menunjukkan cara melakukan beberapa jenis latihan dengan aman. Ini tidak hanya akan mengurangi risiko cedera, tetapi juga akan membantu pemula mendapatkan hasil maksimal dari latihan. Trial and error bisa menjadi metode yang sangat berbahaya dalam mengembangkan rejimen latihan beban.