Pasien harus menemui dokter untuk evaluasi dan pengobatan insomnia ketika sulit tidur dan sulit tidur menjadi mengganggu. Tidur malam yang terlewat kadang-kadang tidak perlu dikhawatirkan, tetapi episode insomnia yang berulang atau waktu yang lama tanpa tidur dapat menjadi berbahaya bagi kesehatan pasien. Demikian pula, orang yang mengalami kantuk di siang hari, penurunan fungsi kognitif, dan gejala insomnia lainnya harus pergi ke dokter. Seorang spesialis tidur dapat memeriksa pasien dan mengembangkan rencana perawatan.
Insomnia dapat terjadi pada usia berapa pun, dan berhubungan dengan stres, beberapa kondisi medis, dan berbagai penyebab potensial lainnya. Orang dapat mengalami berbagai tingkat insomnia, mulai dari kesulitan tidur sesekali hingga kurang tidur, tidur terganggu oleh mimpi buruk yang parah, atau episode berkala di mana tidur terganggu setidaknya selama tiga hari dalam satu minggu.
Jika pasien merasa seperti insomnia mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan umum, disarankan untuk menemui dokter, bahkan jika insomnia yang dicurigai tidak tampak parah. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal tidur, dan beberapa orang dapat mengalami gangguan yang signifikan dalam hidup mereka meskipun mereka tidak kehilangan banyak waktu tidur. Menemui dokter untuk insomnia dapat membantu pasien mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi dan mengobatinya.
Bahkan jika tidak mengganggu secara pribadi, insomnia dapat menjadi masalah jika bersifat kronis. Orang yang tidak tidur atau tidak tidur nyenyak beberapa malam dalam seminggu selama beberapa minggu berturut-turut harus menemui dokter karena insomnia. Jika pasien mengalami mimpi buruk, pikiran mengganggu, depresi, dan gejala kesehatan mental lainnya, perawatan medis sangat dianjurkan. Insomnia juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan fisik yang mendasarinya dan pada gilirannya dapat berkontribusi pada kesehatan kekebalan yang buruk dan masalah kesehatan lainnya, sehingga penting untuk menerima perawatan.
Saat bersiap menemui dokter untuk insomnia, akan sangat membantu untuk menghasilkan informasi sebanyak mungkin tentang episode tidur yang terganggu, dan untuk mendokumentasikan setiap perubahan hidup atau peristiwa yang baru saja terjadi. Informasi ini dapat berharga untuk evaluasi dokter. Dokter dapat memesan tes darah, studi tidur, dan tes medis lainnya saat menangani pasien dengan insomnia untuk mempelajari lebih lanjut tentang penyebab potensial dan untuk melihat apakah insomnia menyebabkan masalah medis bagi pasien. Pada akhir evaluasi, pilihan pengobatan dapat dibuat tersedia untuk pasien.