Sementara cara yang ideal untuk mendapatkan vitamin adalah melalui makan makanan yang sehat, tidak semua vitamin sama-sama diserap oleh semua orang. Selain itu, beberapa kondisi menyarankan bahwa suplemen vitamin tertentu harus ditambahkan ke dalam diet. Misalnya, orang dengan Irritable Bowel Syndrome (IBS) mengalami kesulitan menyerap vitamin dari makanan, dan dapat mengambil manfaat dari suplemen multi-vitamin yang baik dan mudah dicerna.
Vitamin apa yang dibutuhkan seseorang perlu disesuaikan dengan individu. Seorang wanita hamil, misalnya, harus mulai mengonsumsi multi-vitamin kehamilan yang mengandung asam folat sebelum pembuahan. Mengambil asam folat secara signifikan mengurangi risiko cacat lahir tertentu ketika jumlah harian diambil sebelum wanita hamil.
Seseorang yang menjalani diet kalori terbatas mungkin juga membutuhkan multi-vitamin yang baik karena orang tersebut mungkin tidak mendapatkan jumlah vitamin yang cukup dari makanannya. Vegetarian sangat membutuhkan vitamin B12, yang seringkali kurang dari diet vegetarian. Orang yang tidak bisa mengonsumsi produk susu kehilangan vitamin D, kalsium, magnesium, dan potasium.
Kebanyakan dokter juga merekomendasikan agar semua wanita mengonsumsi suplemen kalsium setiap hari. Hal ini terutama berlaku untuk wanita yang memasuki usia 30-an dan lebih tua, karena kalsium dapat membantu mencegah osteoporosis. Banyak juga manfaat dari vitamin A dalam minyak ikan dan minyak biji rami, yang memiliki manfaat mengatur suasana hati dan dapat membantu mencegah penyakit jantung. Tingkat vitamin A harus diatur dengan hati-hati, karena terlalu banyak vitamin A telah dikaitkan dengan cacat lahir. Mereka yang memiliki kelainan irama jantung juga tidak boleh mengonsumsi minyak ikan, karena sebenarnya dapat meningkatkan kemungkinan mengalami aritmia yang berbahaya.
Orang tua, atau anak kecil yang memiliki kebiasaan pilih-pilih makanan juga dapat mengambil manfaat dari mengonsumsi vitamin yang memiliki pilihan dasar berbagai vitamin. Perhatikan bahwa kalsium dan vitamin atau mineral zat besi tidak boleh dikonsumsi bersamaan, karena zat besi mengganggu penyerapan kalsium. Orang dengan defisiensi imun juga harus mengonsumsi suplemen multivitamin.
Vitamin tidak boleh menjadi pengganti diet sehat, karena telah terbukti bahwa vitamin dalam makanan cenderung lebih mudah diserap. Selanjutnya, makanan sering mengandung bahan bermanfaat yang tidak bisa didapatkan dari vitamin. Susu misalnya, mengandung kalsium dan vitamin D, serta magnesium dan potasium. Cukup mengonsumsi suplemen vitamin D tidak akan sepenuhnya mengimbangi apa yang terlewatkan dengan tidak mengonsumsi susu.
Mengambil terlalu banyak vitamin juga terbukti sebagian besar tidak efektif. Sebagian besar vitamin tambahan, seperti vitamin C ekstra, hanya dikeluarkan melalui urin dan tidak memberikan banyak manfaat. Faktanya, sama pentingnya dengan mengonsumsi beberapa vitamin, sama pentingnya untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak. Taruhan terbaik adalah mendapatkan rekomendasi dari dokter sehingga vitamin yang disarankan cocok dengan kebutuhan diet seseorang, obat apa pun yang dikonsumsi, dan kondisi medis apa pun yang dimiliki.