Haruskah Siapapun Makan Produk Susu Penuh Lemak?

Sebagian besar dari kita sadar akan bahaya kelebihan lemak jenuh seperti risiko serangan jantung dan stroke. Lemak jenuh ditemukan dalam produk susu penuh lemak, antara lain. Pilihan susu rendah lemak atau non lemak tersedia secara luas. Namun, dalam beberapa kasus, mengonsumsi produk susu penuh lemak dianggap lebih menyehatkan daripada mengonsumsi produk susu rendah atau tanpa lemak.

Antara 1991 dan 1999, Universitas Harvard mempelajari wanita yang mencoba untuk hamil atau memang hamil. Studi Universitas memantau asupan susu wanita dengan menggunakan kuesioner. Studi ini menemukan bahwa para wanita yang mengonsumsi produk susu penuh lemak setidaknya dua kali sehari menurunkan risiko infertilitas setidaknya 25%. Setelah penelitian, beberapa dokter menyarankan agar wanita yang mencoba hamil makan makanan susu penuh lemak tanpa menambahkan terlalu banyak kalori atau lemak ekstra ke dalam makanan.

Bayi membutuhkan produk susu penuh lemak hingga usia dua tahun. Anak-anak pada tahap ini tumbuh sangat cepat dan pertumbuhan yang tepat membutuhkan energi yang berasal dari lemak dalam makanan. Juga, lemak dalam makanan susu membantu perkembangan otak dan kandungan kalsium memperkuat tulang. Anak-anak dan remaja yang dikatakan kurus sering diinstruksikan oleh dokter dan ahli gizi untuk makan produk susu penuh lemak untuk menambah berat badan sambil tetap mendapatkan manfaat kesehatan kalsium.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa peminum susu murni dan konsumen produk susu lengkap seperti keju dan es krim mengalami kenaikan berat badan yang lebih sedikit selama bertahun-tahun dibandingkan mereka yang minum susu rendah lemak dan makan keju rendah lemak. Beberapa ahli mengatakan bahwa orang mungkin makan lebih sedikit dari varietas tinggi lemak karena lebih memuaskan. Intinya adalah bahwa ukuran porsi terkontrol dari produk susu penuh lemak harus dikonsumsi karena terlalu banyak lemak akan menyebabkan penambahan berat badan. Juga, jumlah lemak jenuh dalam makanan harus dikontrol atau dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Lemak hewani seperti yang ditemukan dalam produk susu penuh lemak membangun plak di arteri dan menyumbat arteri. Ini membatasi kapasitas arteri untuk mendistribusikan darah dengan benar ke organ dan jaringan tubuh. Penyakit jantung, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.