Di bidang Keuangan, apa yang dimaksud dengan Harga Wajar?

Harga wajar adalah istilah keuangan yang umum digunakan dalam dua konteks yang berbeda. Salah satunya adalah sebagai sinonim untuk nilai wajar, penilaian aset yang secara teoritis tidak bias yang mungkin berbeda dari harga pasar saat ini. Arti kedua dari harga wajar adalah di mana permintaan dan penawaran untuk kontrak berjangka adalah sama.

Harga wajar, atau nilai wajar, dari suatu aset adalah konsep ekonomi. Ini bertujuan untuk memberikan penilaian yang obyektif dari aset daripada hanya mengikuti harga pasar saat ini. Sedangkan harga pasar ditentukan semata-mata oleh penawaran dan permintaan, harga wajar memperhitungkan biaya masing-masing komponen aset. Dalam kasus bisnis, ini dapat mencakup tingkat tanah, mesin, stok, dan staf.

Harga wajar juga dapat memperhitungkan nilai apa pun yang dihasilkan oleh suatu aset, apakah itu produksi dari aset fisik, atau pengembalian finansial dari aset keuangan. Mungkin juga ada elemen yang lebih subjektif dalam menilai nilai wajar, seperti seberapa berguna suatu aset bagi calon pembeli tertentu. Misalnya, penjual ikan akan menempatkan nilai yang lebih tinggi di toko dengan akses mudah ke pelabuhan daripada yang akan ditempatkan oleh tukang roti di toko yang sama.

Penggunaan nilai wajar yang paling umum adalah dalam istilah akuntansi. Dalam salah satu bentuk akuntansi, yang dikenal sebagai biaya historis, perusahaan harus mencantumkan nilai aset mereka berdasarkan apa yang sebenarnya mereka bayar untuk itu. Dalam bentuk kedua, mark-to-market, mereka harus mencantumkan nilai berdasarkan nilai mereka saat ini. Meskipun hal ini sering dilakukan dengan melihat harga pasar saat ini, hal ini juga dapat dilakukan dengan menghitung nilai wajar. Sebagian besar negara memiliki aturan ketat tentang bagaimana nilai wajar ini harus dihitung.

Harga wajar juga dapat digunakan untuk kontrak berjangka. Ini adalah aset yang melibatkan hak untuk membeli komoditas dengan harga tertentu di masa mendatang. Harga wajar didefinisikan sebagai harga di mana permintaan untuk jenis kontrak berjangka tertentu dipenuhi secara tepat oleh yang tersedia untuk dijual. Secara teori, ini akan menjadi harga pasar yang berlaku setiap saat, tetapi ketidaksempurnaan pasar berarti bahwa hal ini tidak selalu terjadi.

Metode yang tepat untuk mengukur harga wajar jenis ini bervariasi tergantung pada komoditas yang bersangkutan. Sebagai aturan umum, metode apa pun akan memperhitungkan kurs pasar yang berlaku saat ini dan hilangnya bunga yang timbul karena uang diikat dalam suatu komoditas. Dalam hal kontrak berbasis saham, harga wajar juga memperhitungkan pembayaran dividen yang dapat diterima oleh siapa pun yang memegang saham antara sekarang dan kontrak berjangka yang akan jatuh tempo.